Untuk menyelamatkan hotel warisan keluarganya, Andira Laksmi rela melakukan apa saja—bahkan menyewa seorang tunangan palsu. Pria yang datang, "Reza Pratama", adalah jawaban atas semua doanya. Tampan, menawan, dan mampu memenangkan hati semua orang, termasuk hati Andira sendiri yang sudah lama beku.
Namun, di balik setiap senyumannya yang sempurna, tersembunyi sebuah kebohongan mematikan. Tunangannya bukanlah pangeran penyelamat, melainkan Rendra Wijaya, sang "Hiu Korporat" yang datang dengan satu tujuan: balas dendam.
Setiap ciuman adalah taktik, setiap pelukan adalah strategi. Dalam permainan di mana hatinya menjadi taruhan terbesar, Andira harus menyadari bahwa ia tidak sedang jatuh cinta. Ia sedang menjadi target.
Ketika sang penyelamat ternyata adalah monster, bisakah ia selamat dari pengkhianatan paling kejam, atau akankah ia hancur bersama kebohongan yang ia ciptakan?
Sinopsis
Di bawah tekanan utang yang menggunung dan ultimatum dari kakeknya untuk menikahi pria yang tidak ia cintai demi menyelamatkan hotel warisan keluarga, Andira Laksmi mengambil langkah putus asa. Ia menyewa seorang "tunangan palsu" dari sebuah aplikasi eksklusif—sebuah solusi modern dan berbahaya untuk membeli waktu.
Pria yang datang, "Reza Pratama," lebih dari sempurna. Tampan, cerdas, dan karismatik, ia tidak hanya berhasil memikat keluarga Andira yang skeptis, tetapi juga mulai meruntuhkan pertahanan di sekitar hati Andira sendiri. Di tengah sandiwara yang mereka mainkan, dari memilih cincin pertunangan hingga menghadapi rival, garis antara kepura-puraan dan perasaan tulus mulai kabur, menjanjikan sebuah dongeng yang tidak pernah Andira duga.
Namun, di balik pesona sang penyelamat, tersembunyi sebuah rahasia yang mematikan.
"Reza" sebenarnya adalah Rendra Wijaya, seorang investor kejam berjuluk "Hiu Korporat" dan musuh bebuyutan keluarga Laksmi. Didorong oleh dendam masa lalu yang kelam, Rendra menyamar bukan untuk menyelamatkan Andira, melainkan untuk menghancurkannya dari dalam. Setiap senyum, setiap sentuhan, dan setiap kata manis adalah bagian dari rencana kejam untuk merebut hotel dan membalaskan dendam keluarganya.
Ketika kebenaran yang menghancurkan akhirnya terungkap dalam sebuah konfrontasi eksplosif, Andira tidak hanya kehilangan "tunangannya", tetapi juga kepercayaan pada semua yang ia yakini. Namun, dari puing-puing pengkhianatan, ia menolak untuk menjadi korban. Ia bangkit, bukan untuk membalas dendam, melainkan untuk membangun sesuatu yang baru dari abu—sebuah visi yang memaksa mantan musuhnya untuk melihatnya bukan lagi sebagai target, melainkan sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan.
Saat permainan lama telah usai, Rendra kembali, bukan sebagai penakluk, melainkan sebagai seorang pria yang telah diubah oleh pejuang yang ingin ia hancurkan. Ia datang menawarkan sebuah kemitraan, sebuah awal yang baru. Tapi kali ini, Andira yang memegang kendali, siap menulis ulang takdir mereka dengan sebuah kontrak kedua—yang sepenuhnya ditulis dengan syarat dan ketentuannya sendiri.