Representasi Wacana Sultanah Keraton Yogyakarta di Media Massa Daring

· An1mage
3.5
4 reviews
Ebook
28
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Pasca Sabda Raja, Dawuh Raja, dan Sabda Jejering Raja yang dikeluarkan Sultan Hamengku Bawono ka 10 sepanjang tahun 2015, perpecahan terjadi di internal Keraton Yogyakarta. Sultan dianggap telah melanggar paugeran (aturan pokok dalam Keraton), di antaranya melepas gelar khalifatullah dan mengangkat putri sulungnya sebagai calon putri mahkota dengan memberinya nama GKR Mangkubumi, nama yang selama ini selalu digunakan oleh laki-laki yang akan menjadi pewaris takhta di Keraton Yogyakarta.


Posisi seorang raja di Jawa yang selama ini diagungkan dan dipandang sebagai pusat kekuasaan pun seakan terdegradasi, dengan munculnya kritik terbuka terhadap sultan oleh kelompok yang menolak Sabda Raja tersebut. Menggunakan Analisis Wacana Kritik model Teun A. van Dijk, peneliti menunjukkan bagaimana wacana tentang seorang pemimpin perempuan (sultanah) ditampilkan secara negatif oleh media daring paugeran.com dan sebaliknya ditampilkan secara positif oleh Keratonjogja.id selama periode tahun 2017. Kontruksi citra positif dan negatif tersebut ditampilkan dengan menggunakan elemen-elemen teks berita.


Ratings and reviews

3.5
4 reviews

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.