DILEMA BATU BARA: (REGULASI, DAMPAK LINGKUNGAN DAN TRANSISI ENERGI DI INDONESIA)

Willy Arafah adalah adalah seorang Pendidik yg banyak berkecimpung dalam dunia Akademik dan Bisnis, bidang kajian pada S1 dan S2 Ilmu Hukum tentang masalah kepailitan dan saat ini sedang melanjutkan pendidikan pada Program Doktor (S3) Ilmu Hukum, dimana bidang kajiannya pada Politik Hukum Pemberian Izin Usaha Pertambangan Kepada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dan Ormas Keagamaan Dalam Perpektif Lingkungan Hidup

Mella Ismelina adalah seorang pendidik sekaligus Guru Besar yang mendedikasikan dirinya untuk pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang hukum lingkungan, kearifan lokal, dan filsafat hukum. Beliau menempuh pendidikan tinggi hingga meraih gelar Sarjana, Magister, dan Doktor dalam bidang Hukum. Dalam perjalanan akademiknya, beliau aktif melakukan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta konsisten menulis buku dan artikel ilmiah yang dipublikasikan di berbagai jurnal bereputasi nasional maupun internasional. Selain itu, beliau juga kerap menjadi narasumber dalam forum-forum ilmiah, serta terlibat dalam perumusan kebijakan publik di tingkat nasional. Keilmuan dan pengalaman praktis yang luas menjadikan beliau sering dipercaya sebagai saksi ahli dalam berbagai perkara hukum lingkungan di Indonesia

Anzori Tawakal adalah ahli di bidang Manajemen Ekonomi yang memperoleh gelar Doktor dari Universitas Bengkulu. Melalui penelitian dan pengajaran yang fokus pada dinamika ekonomi, beliau memiliki kemampuan untuk menguraikan dampak makro dan mikro dari kebijakan pemerintah. Keahliannya sangat krusial dalam menganalisis aspek ekonomi dari industri batu bara, termasuk fluktuasi harga global, peran komoditas ini dalam perekonomian nasional, serta implikasi ekonomi dari transisi energi. Dalam buku "DILEMA BATU BARA," Dr. Anzori memberikan perspektif yang kaya tentang biaya dan manfaat ekonomi dari regulasi baru, membantu pembaca memahami konsekuensi finansial dari setiap keputusan yang diambil dalam menghadapi dilema ini.

Andi Muhammad Yasin adalah seorang akademisi dan pakar hukum yang memperoleh gelar Doktor dari Universitas Padjadaran Bandung, beliau memiliki kepakaran dalam bidang hukum bisnis dan regulasi. Pemahamannya yang luas tentang kerangka hukum di Indonesia menjadikannya otoritas yang tepat untuk mengupas tuntas aspek regulasi dalam industri batu bara. Kontribusinya dalam buku ini mencakup analisis mendalam terhadap berbagai undang-undang dan peraturan yang memengaruhi operasi pertambangan, hak-hak masyarakat, dan perlindungan lingkungan. Dr. Andi Muhammad Yasin tidak hanya menyoroti kelemahan atau kekuatan hukum yang ada, tetapi juga mengidentifikasi celah-celah hukum yang perlu diperbaiki untuk memastikan transisi energi yang adil dan berkelanjutan bagi seluruh pihak

Markoni merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat yang meniti karier panjang di bidang hukum militer dan pernah menduduki berbagai jabatan strategis, antara lain Kakum Kopassus, Dirkumad, hingga Kababinkum TNI. Beliau menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Universitas Trisakti dan aktif sebagai akademisi serta praktisi hukum. Saat ini menjabat sebagai Kaprodi Magister Hukum Universitas Esa Unggul, dosen tetap Universitas Pertahanan, Ketua Pembina LBH Patria Yustisi, serta Managing Partner di Law Firm Markoni and Partners. Selain berkiprah di dunia militer dan hukum, beliau juga produktif menulis berbagai artikel dan jurnal ilmiah. Email: [email protected]