Ayah Kinan meninggal. lbunya kemudian membuka warung payung. Awalnya warung itu selalu sepl. Berjualan dl pasar-pasar dadakan pun kurang berhasil. Kinan sendiri hobi menggambar. Suatu hari, dia punya ide untuk menggambar payung-payung jualannya. Sejak itu, payungnya disukai pelanggan dan banyak dibeli. Kisah si pembuat payung ini bersanding dengan cerita Si Kamus yang mengamalkan ilmu pengetahuannya. "Ilmu itu bukannya habis, tapi malah bertambah, saat dibagikan dengan ikhlas," katanya. Ada juga cerita Opan yang cinta lingkungan. Dan banyak cerpen seru mengesankan lainnya.