Pengetahuan Snouck Hurgronje yang mendalam tentang Islam dan budaya Jawa membuatnya dihormati oleh para lingkungan tempatnya menyamar. Di Makkah, Snouck mengaku menjadi seorang mualaf agar bisa memasuki kota suci umat Islam tersebut. Di Banten dan Tanah Pasundan, penyamarannya begitu halus sehingga banyak yang menyukainya, termasuk kaum ulama dan pejabat daerah. Di Aceh, pengetahuannya yang mendalam tentang Islam tidak hanya membuatnya sangat dihormati.
Buku ini mengungkap penyamaran Snouck Hurgronje yang kompleks dan kontroversial, kecemerlangannya, pengkhianatannya, dan dampak besar dari karya-karyanya. Selamat membaca!