Sektor pertanian seringkali dipandang secara sempit hanya sebagai aktivitas budi daya di lahan atau on-farm. Namun, pada kenyataannya, pertanian modern merupakan sebuah arena bisnis yang sangat kompleks dan dinamis, yang dikenal dengan istilah agribisnis. Agribisnis memperluas cakrawala pandang kita, dari sekadar bercocok tanam menjadi sebuah rangkaian sistem yang saling terhubung dan saling memengaruhi. Rangkaian ini dimulai jauh sebelum benih ditanam, yaitu pada industri penyediaan input seperti benih unggul, pupuk, dan teknologi pertanian. Proses ini berlanjut pada kegiatan usaha tani itu sendiri, kemudian bergerak ke tahap pasca panen, pengolahan, distribusi, hingga produk akhir sampai di meja konsumen.