Pohon Sidrah memang sebuah kolokasi baru yang tidak (begitu) dikenal di luar wacana puitik. Itulah sebabnya dibutuhkan interleks-interleks tertentu buat "memanjat"-nya, yang bisa berupa karya lain dari penyair yang sama, dan bisa pula biografinya, yakni biografi dan terminologi literer, bukan biografi dalam pengertian curriculum vitae.
Pohon Sidrah adalah "orkestrasi pencarian". Di dalamnya terkandung makna state of confession penyair sebagai manusia di hadapan Sang Pencipta. Pencarian itu sendiri bermula bukan dari tesis "aku berpikir aku ada", melainkan bertolak pada "aku merespons lalu aku ada".