ditanamkan pada anak dan remaja kerena dapat menjadi
landasan mereka untuk bertindak. Dalam moral emosi terdapat
aspek yaitu rasa malu (shame), rasa (guilt), dan rasa bangga (proud).
Rasa malu yang dialami individu muncul ketika melakukan
perbuatan yang bertentangan dengan standar moral. Individu yang
mengalami malu lebih berfokus pada evaluasi diri negatif terhadap
keseluruhan dirinya dan cenderung akan mudah menyalahkan
dirinya sendiri maupun orang lain. Rasa malu mendorong individu
untuk menghindar, melarikan diri, dan bersembunyi dari hadapan
orang lain yang cenderung terjadi setelah melakukan kesalahan di
depan publik maupun pribadi.
Rasa bersalah merupakan emosi negatif yang timbul pada saat
individu mengevaluasi diri dan refleksi diri atas tindakan yang
melanggar aturan moral. Rasa bersalah akan berfokus pada perilaku
negatif yang telah diperbuat, sebagai bentuk kekhawatiran dalam
diri terhadap efek dari perilaku itu bagi orang lain. Individu yang
mengalami rasa bersalah cenderung untuk memperbaiki perilaku
yang salah dan memunculkan penyesalan dalam dirinya. Dari rasa
bersalah akan menjadikan individu untuk mempertimbangkan
perilaku dan konsekuensinya. Individu yang merasa bersalah
tentu mengaku dan meminta maaf atas perilakunya serta dapat
membentuk hubungan empati dengan orang lain.