Hernani

· Kalabuku
Ebook
109
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Inilah lakon pertama Victor Hugo yang terbit dalam bahasa Indonesia. Lakon yang merupakan tonggak sastra dan teater romantisisme di Prancis ini bercerita tentang Hernani, bangsawan yang menyamar sebagai bandit yang memberontak untuk membalas dendam atas kematian ayahnya. Namun, seperti Romeo, ia juga seorang pecinta yang membara, yang kisah cintanya diakhiri tragedi bunuh diri. Sebuah kerusuhan meledak dalam gedung pertunjukan ketika pentas perdana lakon ini di Paris, 1830; yang justru mengukuhkan Victor Hugo sebagai figur terkemuka gerakan romantisisme dalam teater dan sastra Prancis.

About the author

Victor-Marie Hugo lahir pada 26 Februari 1802 di Besançon, Prancis. Sepanjang karier sastranya, yang berlangsung lebih dari 60 tahun, ia secara produktif menulis dalam berbagai genre: puisi (lirik, satire, epik, dan filosofis), epigram, novel, buku sejarah, esai kritik, catatan perjalanan, pidato politik, orasi pemakaman, buku harian, surat, dan drama dalam bentuk syair maupun prosa.

Pada akhir kariernya, Hugo mengumpulkan prosa-prosanya dengan judul Deeds and Words (1875–1876). Di dalamnya, ia membagi karya-karyanya menjadi tiga bagian: “Sebelum Pengasingan”, “Selama Pengasingan”, dan “Setelah Pengasingan”. Pengasingan merupakan peristiwa yang paling mencolok dalam kehidupannya yang penuh peristiwa. Pada 2 Desember 1851, Presiden Republik Prancis, Louis-Napoléon Bonaparte (Napoléon III), merebut kekuasaan absolut melalui sebuah kudeta. Hugo, salah satu penentang paling vokal Louis-Napoléon, melarikan diri ke pengasingan, pertama di Belgia, lalu di Kepulauan Channel, di mana dia tinggal selama hampir 20 tahun, dan bersumpah tidak akan kembali ke Prancis selama Louis-Napoléon masih berkuasa. Pada September 1870, Louis-Napoléon dipaksa turun takhta karena kekalahan besar Prancis selama Perang Prancis–Prusia; setelahnya, Hugo pun kembali ke Paris dengan kemenangan.

Dua pergolakan lain yang memengaruhi produktivitas sastranya adalah kematian putrinya—Léopoldine, 19 tahun—karena kecelakaan perahu pada 4 September 1843 dan strok serebrovaskular yang dideritanya pada 28 Juni 1878. Kematian Léopoldine menghancurkan Hugo secara emosional hingga ia tidak pernah sepenuhnya pulih. Selama berbulan-bulan, ia hampir tidak menulis apa pun; selama hampir tiga tahun, ia tidak menulis syair yang berarti. Sedangkan, strok membuat produktivitasnya memudar seiring bertambahnya usia; aliran karya-karya prosa dan syairnya hampir mengering; dan selama tujuh tahun terakhir masa hidupnya, ia hanya menulis sedikit karya. Hugo meninggal pada 22 Mei 1885 di Paris.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.