Akarologi adalah ilmu yang luas yang mempelajari berbagai aspek Acari. Buku ini berfokus pada bioekologi tungau-tungau penting di dunia pertanian, terutama yang merupakan pemakan tumbuhan (fitofag). Beberapa jenis tungau juga merupakan hama gudang yang menginfestasi bahan-bahan simpanan. Namun, tidak semua tungau yang berasosiasi dengan bidang pertanian adalah spesies yang merugikan, beberapa di antaranya adalah binatang bermanfaat karena merupakan musuh alami dari tungau dan serangga fitofag, serta sebagai detritivora (disebut juga pengurai). Oleh sebab itu, buku ini juga mengulas bioekologi tungau predator dan tungau detritivora.
Bagian awai buku ini akan menjelaskan morfologi eksternal, sistem-sistem dalam tubuh, evolusi, dan sistematika Acari, agar pembaca mendapatkan pemahaman yang memadai akan terminologi-terminologi dalam Akarologi. Pada bab-bab selanjutnya akan dibahas tungau-tungau penting di bidang pertanian. Famili-famili penting tungau fitofag yang akan diuraikan meliputi Tetranychidae, Tarsonemidae, Tenuipalpidae, Eriophyiidae, dan Acandae. Famili penting tungau predator yang akan diulas adalah Phytoseiidae. Pada bab akhir buku ini akan dibahas kelompok Oribatida yang merupakan tungau detrilivora.
Prof. Dr. Ir. Retno Dyah Puspitarini, M.S. adalah guru besar di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya sejak tahun 1982. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMAN 3 Malang, pendidikan sarjana ditempuhnya di Institut Pertanian Bogor melalui jalur undangan. Gelar Magister Sains dalam bidang Entomologi diraihnya juga di IPB. Penulis menyelesaikan Program Doktor pada Program Studi Entomologi di perguruan tinggi yang sama dengan kekhususan pada bidang Akarologi Pertanian (Ilmu Tungau Pertanian).
Ito Fernando, S.P., M.P., M.Sc. lahir di Malang pada 14 Februari 1996. Setelah memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, penulis langsung menempuh pendidikan jenjang Magister pada institusi yang sama dan mengambil program Fast Track dan Double Degree dengan National Pingtung University of Science and Technology, Taiwan. Bidang kekhususan ilmu penulis adalah Entomologi atau Ilmu Serangga dan Bioteknologi Molekuler.
Wieke Meidina, S.P., M.Si. dilahirkan di Cepu, Jawa Tengah pada tanggal 20 Mei 1978. Penulis dibesarkan dan mengenyam pendidikan dasar hingga perguruan tinggi di kota Malang, Jawa Timur. Penulis menyelesaikan pendidikan Sarjana di Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada tahun 2001. Penulis menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Pertanian sejak tahun 2005 hingga sekarang sebagai Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Madya di Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Prof. Dr. Ir. Aminudin Afandhi, M.S. adalah guru besar di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Penulis menyelesaikan Program Doktor di Universitas Brawijaya dengan kekhususan ilmu di bidang Pengendalian Hayati, terutama mengenai jamur patogen serangga dan tungau atau yang dikenal sebagai entomo-akaripatogen. Penulis aktif melakukan berbagai penelitian dan mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal-jurnal internasional terakreditasi.
Dr. Agr. Sc. Hagus Tarno, S.P., M.P. lahir di Kepanjen, Kabupaten Malang. Tahun 1995, penulis menempuh studi S1 di Program Studi Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Setelah menuntaskan pendidikan Sarjana, pada tahun 2000, penulis melanjutkan studi ke Program Magister Ilmu Tanaman, minat Perlindungan Tanaman di Program Pascasarjana Universitas Brawijaya. Pada tahun 2008, penulis melanjutkan studi Program Doktor Ilmu Pertanian di Laboratorium Environmental Mycoscience, Divisi Environmental Science and Technology, Graduate School of Agriculture, Kyoto University, Jepang. Pada masa kuliah di tingkat Sarjana hingga Doktor, Penulis pernah dipercaya untuk menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Perlindungan Tanaman (Himapta), Forum Komunikasi Mahasiswa Ilmu Tanaman, dan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Kyoto, Jepang.
Tita Widjayanti, S.P., M.Si. lahir di Kuningan tanggal 19 Agustus 1987. Telah menyelesaikan studi S1 Ilmu Hama dan penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (FP UNSOED) Tahun 2009. Kemudian melanjutkan Studi Magister di Program Studi Fitopatologi Institut Pertanian Bogor dan lulus pada tahun 2012. Setelah lulus, penulis berkesempatan mengikuti kursus singkat di Universitas Ibaraki, Jepang pada tahun 2012. Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penulis aktif dalam berbagai kegiatan ilmiah di antaranya tergabung dalam berbagai penelitian, publikasi jurnal ilmiah, dan pelatihan profesional khususnya topik hama tanaman.
Ahmad Jupri, S.P. dilahirkan di Kota Lubuk Sikaping, Sumatera Barat pada tanggal 1 Juni 1998. Penulis menempuh pendidikan dasar di SDN 12 Simpang Tiga Cubadak, Sumatera Barat pada tahun 2004-2010. Kemudian penulis melanjutkan ke MtsN Lubuk Sikaping, Sumatera Barat pada tahun 2010-2013. Penulis melanjutkan studi di SMAN 1 Lubuk Sikaping, Sumatera Barat pada tahun 2013-2016. Pada tahun 2016 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Strata-1 Program Studi Agroekoteknologi, minat Perlindungan Tanaman di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Selain itu, penulis juga ingin mengenal lebih dalam mengenai tungau sehingga penulis mengambil mata kuliah dan praktikum Akarologi. Setelah itu, penulis menjadikan tungau sebagai tema tugas akhir sebagai syarat kelulusan penulis.
Aisyah Dwi Wibowo, S.P. lahir di Kota Sidoarjo pada tanggal 24 Juni 1999. Lulus dari SMAN 1 Krembung di tahun 2016 jalur akselerasi lalu melanjutkan pendidikan Strata 1 di Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya di tahun yang sama. Sejak mengenal tentang tungau, penulis memutuskan mengambil minat Perlindungan Tanaman di semester 5. Penulis juga mengambil mata kuliah dan praktikum Akarologi atau ilmu tentang tungau (Akari) untuk mendukung minatnya. Penulis lmengambil topik penelitian tungau untuk tugas akhirnya dan berhasil menyelesaikan studi di tahun 2021. Selama berkuliah penulis pernah menjadi panitia Pendidikan Dasar dan Orientasi Terpadu Keprofesian (Proteksi) tahun 2019. Penulis juga pernah magang kerja di Balai Karantina Pertanian Surabaya tahun 2019 dan menemukan kecintaan di bidang identifikasi serangga. Saat ini penulis bekerja di PT Corteva Agriscience Seeds Indonesia di Malang.
Ayu Novita Apriliani, S.P. lahir di Kediri, Jawa Timur pada tanggal 14 April 1999. Penulis mulai tertarik di bidang pertainian pada saat menempuh pendidikan tingkat menengah atas di SMKN 1 Plosoklaten dengan jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura pada tahun 2014-2017. Pada tahun 2017 penulis diterima sebagai mahasiswa Strata-1 Program Studi Agroekoteknologi di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang melalui jalur penerimaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan memilih minat Perlindungan Tanaman.
Shabrina Anitha Putri, S.P. lahir di Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat pada tanggal 12 Oktober 1998. Pendidikan tingkat menengah atas penulis tempuh di SMA Negeri 1 Batusangkar pada tahun 2014-2017. Pada tahun 2017, penulis diterima sebagai mahasiswa Strata-1 Program Studi Agroekoteknologi di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya melalui jalur seleksi mandiri dan memilih minat Perlindungan Tanaman.
Siti Nurfarikha, S.P. lahir di Lamongan, Jawa Timur pada tanggal 26 Juli 1999. Penulis menempuh pendidikan di MAN 2 Lamongan pada tahun 2014-2017. Pada tahun 2017 penulis melanjutkan pendidikan Strata-1 Program Studi Agroekoteknologi di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang melalui jalur penerimaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan mengambil minat Perlindungan Tanaman, kemudian lulus pada tahun 2021.
Siti Syauqina Firdausa, S.P. lahir di Jakarta pada tanggal 06 Oktober 1997. Penulis memulai pendidikan di Taman Kanak-kanak yaitu, TK Islam Darussalam, Bekasi pada tahun 2001 sampai 2003. Penulis melanjutkan ke sekolah dasar di SD Islam Darussalam, Bekasi pada tahun 2003 sampai tahun 2009, kemudian penulis melanjutkan ke sekolah menengah pertama di SMP Islam Darussalam, Bekasi pada tahun 2009 sampai tahun 2012, dan pada tahun 2012 sampai tahun 2015, penulis melanjutkan ke sekolah menengah atas di SMA Islam Darussalam, Bekasi. Kemudian, pada tahun 2016 penulis diterima sebagai mahasiswa Strata-1 Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, melalui jalur Seleksi Mandiri dan memilih minat Perlindungan Tanaman.
Vitya Aulia Sabatini, S.P. lahir di Kediri, 24 April 1999. Penulis menempuh pendidikan tingkat SMA pada tahun 2014‒2017 di SMAIT Al Uswah Surabaya. Kemudian pada tahun 2017, penulis melanjutkan pendidikan sebagai mahasiswa Strata‒1 di Universitas Brawijaya Malang Fakultas Pertanian Program Studi Agroekoteknologi melalui jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri. Setelah itu, penulis mengambil minat Perlindungan Tanaman. Penulis mengambil mata kuliah, praktikum hingga tugas akhir skripsi mengenai ilmu yang mempelajari tentang kehidupan tungau atau Akarologi.