"""Siapa bilang hanya perempuan yang harus siap-siap sebelum nikah? Selama ini memang kesannya seperti itu. Perempuanlah yang harus bersiap; belajar masak, belajar ilmu agama, belajar mengurus bayi, dan banyak lagi ilmu berumah tangga yang perempuan pelajari. Sementara laki-laki? Harus belajar juga dong. Apalagi laki-laki pemimpin keluarga. Mestinya laki-laki harus bersiap lebih banyak dari perempuan. Laki-laki harus menyiapkan bekal ilmu agama yang cukup agar bisa menjadi suami dan ayah yang baik. Laki-laki juga harus mengerti kriteria istri salehah itu seperti apa. Laki-laki pun harus paham tujuan pernikahan. Bahkan laki-laki harus menyiapkan bekal yang banyak untuk mendidik anak-anaknya kelak. Bila anak lahir, laki-laki yang bertindak sebagai ayah harus mengazankannya, mengiqamatkannya, mengakikah, memberi nama yang baik, mengajarkan shalat, mengasuh dan mendidik sesuai syariat, dan banyak hal lainnya yang harus laki-laki lakukan untuk istri dan anaknya. Tapi bagaimana semua itu dijalankan jika laki-laki tak paham? Dia tak tahu apa-apa. Buku ini ditulis untuk menjawab hal itu. Agar laki-laki bisa bersiap jadi suami dan ayah yang baik kelak."""