Bahwa temuan tentang bentuk yang menggabungkan dokumentasi, animasi, dan live action dalam shot yang berbeda pada sebuah film akhirnya dapat penulis rangkai dengan membedah karya klise dan tidak klise, sehingga penulis mengetahui pentingnya menciptakan film yang tidak klise dengan visual dokumentasi, animasi, dan live action, secara gamblang ketiga-tiganya melengkapi masing-masing visual, selain itu bentuk tersebut juga bertujuan sebagai daya ganggu kepada penonton, agar mereka ikut merasakan pusing, mabuk, sampai akhirnya paham dengan hal yang sengaja dihadirkan oleh budaya menonton sinema seperti ini.
Semua rangkaian dari fenomena, ekstase ibu, hingga realisasi visual sebagai bantuan merealisasikan prolog panjang TRISIKON, menciptakan ruang audio visual yang acak, chaos, rusak, namun sekali lagi sudah menjawab bahwa tiga bentuk (dokumentasi, animasi, dan live action) dapat dipahami melalui logika sensasi dari Deleuze bahwa ada dua daya yang dimiliki khaos sekaligus dalam waktu bersamaan, daya penghancur dan daya hidup. bentuk yang dimodifikasi seperti dalam film Pink Pastel akan semakin membantu kita membuka kemungkinan visual sinema lebih luas.
Sito Fossy Biosa lahir di Probolinggo, Jawa Timur, 31 Juli 1991. Ia adalah sutradara film, seniman visual, penulis, performance artist, dan dosen seni yang lulus dari Institut Seni Indonesia Surakarta jurusan S-1 Film & Televisi dan S-2 Penciptaan Seni Videografi di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Ia merupakan founder rumah produksi film, video, dan new media art LOSTE Production. Ia juga berpartisipasi dalam banyak pameran seni dan residensi seni internasional. Beberapa karyanya terutama film maupun video art telah diputar di festival dalam dan luar negeri.
(Instagram: @losteproduction & @sitofossybiosa)
Andika Wahyu Adi Putra lahir di Klaten, Jawa Tengah, 22 Juli 1998. Seorang seniman kontemporer, sutradara film, penulis, kritikus film, hingga aktivis. Mahasiswa Jogja Film Academy ini memiliki karya yang dipamerkan di dalam maupun luar negeri meliputi Indonesia, Tiongkok, India, Cyprus, South Africa, hingga USA. Kini ia menjadi Co-Founder LOSTE Production. (Instagram: @andika_w.a.p & @losteproduction)
“Jadilah apresiator yang baik sebelum menjadi kreator yang hebat.”
- Sito Fossy Biosa -