***
"Pastor Ferry adalah seorang gembala yang tak pernah berhenti belajar. Kehausan akan pengetahuan, pengalaman, serta jaringan relasional dan fungsional dengan siapa pun yang relevan mendorongnya untuk tak pernah berhenti membaca, mendengarkan, menyaksikan, dan mengikuti banyak program guna memperkaya diri agar dapat melayani umat dan masyarakat dengan lebih baik. Maka, Pastor Ferry pun tampil sebagai guru yang tak pernah berhenti mengajar umat dan masyarakat tentang nilai-nilai kehidupan." — (Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC, Uskup Bandung)
Ferry Sutrisna Wijaya, lahir di Bandung 29 Agustus 1961. Ditahbiskan sebagai imam diosesan Keuskupan Bandung 2 Februari 1990. Menempuh pendidikan S1 Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan di Bandung, S2 Pastoral Studies East Asian Pastoral Institute Ateneo de Manila University di Filipina, dan S3 Prodi Pendidikan Nilai Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung.
Sebagai imam pernah bertugas di beberapa paroki, seminari tinggi Fermentum, komisi kepemudaan, komisi pendidikan, dan ekonom keuskupan. Pernah menjadi anggota pengurus Unio Indonesia, Yayasan Universitas Katolik Parahyangan, Badan Pengurus APTIK, dan Komdik KWI. Masih aktif di gerakan Marriage Encounter dan Choice.
Sejak tahun 2000 mengajar Teologi Pastoral, Manajemen Pastoral, dan Teologi Sosial di Fakultas Filsafat dan Program Magister Teologi Universitas Katolik Parahyangan. Sejak 2014 bekerja dan tinggal di Eco Camp dan Eco Circle yang dikelola Yayasan Sahabat Lingkungan Hidup. Pernah ikut training Living Values, Lions Quests, Climate Change, Theory U, dan Laudato Si Animator.
Bidang minatnya pastoral, leadership, pendidikan kesadaran lingkungan hidup, dan masa depan pangan. Di sela-sela waktunya juga menjadi kontributor portal berita sesawi.net