Novel Putu Wijaya yang banyak diperbincangkan ini, dalam pendapat Umar Yunus, berpusat pada keterasingan manusia modern yang tidak dapat melepaskan diri dari kekuatan hubungan keluarga yang tradisional, sehingga hidup terombang-ambing antara dunia nyata dan dunia khayal. Tak ayal, pembaca pun dibuat menerka-nerka, bagian manakah yang sebetulnya nyata, dan manakah yang hanya fantasi.