Membaca puisi dalam buku ini tidak sekadar menyelami makna yang bersumber dari logika, pengalaman hidup dan suasana batin spiritual dari pikiran awam semata, tetapi juga laksana “mengaji sastra keilahian” karena konten puisi dalam buku ini bersumber dari ajaran para ulama klasik yang berisi tuntunan hidup religius, sebagaimana diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad saw. Pendek kata, ibaratnya puisi-puisi yang tersaji dalam buku ini adalah “puisi bersanad” karena disandarkan dari kedalaman ilmu, suasana batin, dan spiritualitas para ulama yang hidup di masa lalu dengan substansinya yang masih tetap relevan dengan situasi dan kondisi terkini.