101 Malam

Agustin Istiqlal · ETIK ELFIA E. · ROBIATUL ADAWIYAH

Ene 2021 · Omera Pustaka

E-book

141

Mga Page

Hindi na-verify ang mga rating at review Matuto Pa

Tungkol sa ebook na ito

Pada senja yang terlalu meredup Seorang bocah pulang dari pengembaraannya Berlari menuju rumah Ia tinggalkan gelagak tawa siangnya Akan ia temui bapaknya, pada malam yang menawan “Bapak, aku sudah datang.” Si bocah mencium tangan tua ituIa ceritakan perjalanannya pada dunianya Ia dongengkan kisah siang tadi Dibuatnya alur menjadi sebuah kegembiraan hakiki Tapi, pada suatu kata bibirnya berhenti “Bapak, kenapa matahari tak abadi? Kenapa siangku harus berganti dengan malam? Aku tidak suka, aku takut.” Sang Bapak tertawa dalam pahitnya “Anakku, apakah kau ingin menggantikan Tuhan? Yang mengatur seluruh semesta sesuai inginmu? Padahal kisahmu sudah tertulis pada kitabnya Dan kau tak mampu mengubahnya.” Bocah pun diam Makin tenggelam ia pada malam yang menawan

—Malam, Etik Elfi E.—

Tungkol sa may-akda

Agustin Istiqlaliyah, merupakan seorang pengajar di MI Perwanida Blitar dan dosen STIT al-Muslihuun Blitar. Karya tulisnya telah diabadikan dalam beberapa buku, di antaranya yaitu Nasihat Khoifah untuk Muslimah, Antologi Cerita setelah Fajar, antologi puisi Pancasila, Ika Uinsa untuk Indonesia Seri I, antologi cerpen Pesona Ngidam, dan pernah menyabet juara 2 Guru Berprestasi MI tingkat Jawa Timur. Moto: “Bisa Karena Biasa”.

Etik Elia Endrawati, lahir di Kabupaten Blitar pada 2 September 1983. Merupakan lulusan S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Universitas Negeri Malang, dan tahun 2016 lulus S-1 PGSD Bidang Ilmu di Universitas Terbuka Negeri Malang. Sejak kecil menyukai tulis-menulis. Saat ini aktif mengajar di MI Perwanida Blitar. Selain menjadi pengajar, juga menjadi pelatih di sanggar teater sekolah. Buku karya tunggal yang pernah ditulisnya adalah kumpulan puisi anak berjudul Cermin Ajaib. Ia juga pernah menulis buku bersama komunitas Guru Menulis, yaitu kumpulan puisi Malam Super Blue Blood Moon dan kumpulan puisi sedoka yang berjudul Untaian Sedoka untuk Kekasih.

Lahir di Blitar, 14 Juli 1987. Berkecimpung di dunia pendidikan, khususnya pendidikan Madrasah Ibtidaiyah di Kota Blitar. Sempat menjadi mahasiswa pascasarjana UIN Malang dari program beasiswa Kemenag untuk guru dan pengawas madrasah yang diselesaikaan tahun 2019. Memiliki hobi menggambar, menari, fotograi, fashion design, dan menulis. Penulis buku “Teacher vs Corona”, dan 2008-2011 menjadi motivator di Islamic Enterprise (pelatihan entrepreneurship wirausahawan dari berbagai daerah di Indonesia). Penulis pernah memiliki kesempatan menjadi speaker “Sharing Global Vision on 21st Century Pedagogical Skills” di Institut Pendidikan Guru Kementrian Pelajaran Malaysia 2018. Dan memiliki prinsip “If never to try, we never to know”.

I-rate ang e-book na ito

Ipalaam sa amin ang iyong opinyon.

Impormasyon sa pagbabasa

Mga smartphone at tablet

I-install ang Google Play Books app para sa Android at iPad/iPhone. Awtomatiko itong nagsi-sync sa account mo at nagbibigay-daan sa iyong magbasa online o offline nasaan ka man.

Mga laptop at computer

Maaari kang makinig sa mga audiobook na binili sa Google Play gamit ang web browser ng iyong computer.

Mga eReader at iba pang mga device

Para magbasa tungkol sa mga e-ink device gaya ng mga Kobo eReader, kakailanganin mong mag-download ng file at ilipat ito sa iyong device. Sundin ang mga detalyadong tagubilin sa Help Center para mailipat ang mga file sa mga sinusuportahang eReader.

Mag-ulat ng ilegal na content