“Aluna Ishvara?” tanyanya.
Aluna mengangguk dan menerima uluran tangan orang tadi.
“Saya Made.” Lanjutnya lagi dan berjalan menuju luar bandara.
Aluna mengikuti sambil menyeret kembali kopernya. Made membantu memasukkan benda itu dan duduk di balik kemudi. Aluna ikut duduk di kursi penumpang belakang dan siap memulai petualangannya di pulau eksotik itu. Aluna mengulas senyum melihat pulau yang menjadi impiannya sejak dulu akhirnya bisa didatangi.
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih tiga puluh menit, Aluna sampai di hotel. Dia mengempaskan tubuhnya di ranjang dan terpejam.