Saat pertama kali SADHANA lahir, ia adalah sebentuk renungan, sepotong kidung keheningan yang menyentuh mereka yang siap mendengarnya. Kini, buku ini kembali hadir dalam bentuk yang lebih luas dan lebih dalam. Bukan karena esensinya berubah, tetapi karena perjalanan telah membawa kita ke tempat yang berbeda.
Apa yang berubah?
Keheningan tetaplah keheningan. Namun, cara kita mendekatinya telah berkembang. Waktu bergerak, dunia berubah, kesadaran manusia pun mengalami pergeseran. Apa yang dulu cukup, kini perlu diperdalam. Apa yang dulu terang, kini perlu diterangi kembali.
Jika edisi sebelumnya adalah pintu masuk menuju pencarian, maka edisi baru ini adalah langkah berikutnya: menjelajah lebih dalam ke ruang-ruang batin yang belum terjamah. Konsep-konsep dalam buku ini bukan sekadar diperluas, tetapi diperkaya dengan wawasan baru, pengalaman baru, dan perspektif yang lebih luas.
Namun satu hal tetap sama: buku ini tidak dimaksudkan untuk dipahami.
Ia tidak menawarkan teori, tidak memberi dogma, tidak mengajarkan sesuatu yang bisa dihafal. Buku ini adalah musik semesta. Ia hanya bisa dinikmati, diresapi, dan dialami.
Membaca buku ini bukan tentang mencari jawaban. Karena setiap jawaban hanya akan melahirkan pertanyaan baru. Membaca buku ini adalah sebuah perjalanan, yaitu perjalanan dari kebingungan menuju ketenangan, dari kegelisahan menuju keheningan, dari pertanyaan menuju pengalaman.
Tidak ada yang harus dipahami. Hanya ada yang harus dialami.
Selamat menikmati edisi baru dari SADHANA: From Question to Quest.
Seperti tetesan embun yang jatuh ke samudra, seperti angin yang berhembus tanpa peta, buku ini akan membawa kita bukan menuju tujuan, tetapi menuju kesadaran bahwa kita sudah sampai sejak awal.
Agung Webe
Cukup panggil saya Agung webe. Saya adalah orang biasa yang menulis untuk membantu diri saya sendiri. Membantu menemukan kebajikan dan kesadaran untuk kehidupan yang saya jalani. Mari kita belajar bersama, berkembang dan tumbuh bersama
Email: [email protected]