Tangga Patah Hati

·
· PT. RajaGrafindo Persada - Kolibri
5.0
1 review
Ebook
282
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

lbert Bagaskara memiliki segalanya untuk mencapai semua kesuksesan dalam hidup. Otak yang cemerlang, karier yang gemilang, serta harta yang menjulang. Namun, hidup bukanlah ilmu pasti yang bisa ditebak mutlak dengan angka-angka. Albert memasuki lorong panjang kehidupan yang tak pasti. Perjalanan hidup membawanya pada antitesis ‘kebahagiaan’. Ia mengalami patah hingga luka hati.

Kisah ini bukanlah tentang kesuksesan, namun tentang bagaimana seseorang harus terpuruk kesekian kali dalam hidupnya, lalu mencari jalan untuk bangkit, berkali-kali. Ibarat meniti tangga, Albert terus melangkah. Perjalanan hidupnya dari Jakarta, New York, Brussels, hingga Chicago, layak untuk diikuti. Perjalanan jauh yang mengajarkan banyak pelajaran hidup, di antaranya, tak peduli kamu pernah patah hati hingga 99 kali, selama engkau bisa bangkit untuk ke-100 kalinya.

Buku ini merupakan wujud nyata bahwa hidup itu bagai rantai kehidupan antara keluarga, pekerjaan, percintaan dan persahabatan yang harus dijaga seimbang. Sosok tokoh utama sangat mengesankan dengan kejeniusannya dalam akademis dan karier, namun begitu lugu dalam percintaan. Penulis mengungkapkan sebuah filsosofi bahwa tidak ada manusia yang berhak sombong atas keberhasilannya, namun hidup bukan tentang unggul dari yang orang lain, tapi tentang bagaimana kita sebagai manusia untuk bisa seimbang dengan rantai kehidupan kita sendiri, itulah unggul yang sesungguhnya berdamai dengan diri sendiri.


-Cheria Vasti, Professional Educator;John Robert  Powers Indonesia, Professional MC dan News Anchor

Pergulatan antara realitas yang seharusnya dengan realitas yang sesungguhnya selalu menarik untuk dibaca. Alih-alih larut dalam konflik batin, pengarang memilih untuk merayakannya dengan kultus yang sederhana. 


M. Azhar, Senior Researcher and Producer PT Media Televisi Indonesia (MetroTV)


Ratings and reviews

5.0
1 review

About the author

Seorang Eksekutif Senior dari Samsung Research 

Indonesia yang memiliki reputasi panjang dalam 

menerapkan perubahan bisnis dan teknologi di 

beberapa area, seperti di sektor riset piranti lunak dan 

telekomunikasi. Alfred juga seorang Adjunct Professor 

di University of Chicago, Graduate School of Business-

Asia Campus, memperoleh gelar dari Universitas 

Indonesia, Vrije Universiteit Brussel, Rochester Institute 

of Technology dan University of Chicago. Riset 

pascadoktoralnya berfokus pada pengujian pendekatan 

neuro-statistik dalam bursa keuangan derivatif dengan 

kombinasi sentimen pasar berlapis-lapis. Minat dan 

pelatihan Alfred dalam penelitian teknologi untuk 

bidang perilaku sosial kognitif, kecerdasan data, dan 

pembelajaran mesin. Dia juga seorang penasihat untuk 

Polsky Center for Entrepreneurship di University of 

Chicago (Asia Campus); sambil menikmati kegiatan 

organisasi seperti naik vespa, bersepeda, panahan, dan 

memasak di waktu luangnya.

Beberapa karyanya yang diterbitkan adalah Idiot 

Engineering (2020), Code not Over! (2018), Inno-Fiction 

(2017), Beyond Me: Unleashing Technopreneurship Potential 

(2016), Competition without Fungibility: Evidence from 

Alternative Market Structures for Derivatives (2007), Risk 

Management Effects of Multifactoriality on Technology 

Business in Southeast Asia (2005).

Lahir di Jakarta pada 7 Mei 1984. Yugha menyelesaikan 

studi sarjana di jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP 

Universitas Padjadjaran pada 2007. Awal kariernya 

dimulai sebagai jurnalis di Tempo pada 2008. Pada 2010, 

Yugha bekerja sebagai editor di Penerbit Erlangga. Pada 

2013, Yugha bekerja lepas sebagai manager program 

untuk lembaga nirlaba IMZ, jejaring Dompet Dhuafa 

untuk bidang riset, penerbitan, dan pelatihan. Sempat 

bekerja sebagai calon birokrat di Badan Pengawas 

Pemilihan Umum pada 2015, Yugha memutuskan untuk 

kembali bekerja sebagai konsultan media dan penulis 

lepas buku referensi pendidikan hingga sekarang. 

Penulis pernah mendapat fellowship Investigasi Bersama 

Tempo pada 2016 untuk mendalami jurnalisme 

investigasi bersama sejumlah jurnalis dari berbagi 

daerah. Buku Panduan Pendidikan Antikorupsi untuk 

Siswa yang ditulisnya dan diterbitkan Esensi (Imprint 

Penerbit Erlangga) mendapat apresiasi dari Komisi 

Pemberantasan Korupsi sebagai penulis buku terbaik 

non-fiksi segmen remaja pada 2016 lalu. Eseinya 

berjudul Adonara, Kaimana, dan Wajah Teduh Indonesia 

mendapat apresiasi sebagai artikel kebangsaan terbaik 

oleh organisasi pers PWI (Persatuan Wartawan 

Indonesia) pada 2019. 

Buku yang sudah ditulis antara lain Sebuah Inspirasi, 

Sebuah Apresiasi: Program Zakat Terbaik (2012), Panduan

Pendidikan Antikorupsi untuk Siswa (2013), Petarung 

Politik (2014), Profil Partai Politik Peserta Pemilu (2014), 

dan Sepasang Sayap Menuju Surga: Biografi Astrie Ivo 

(2015), Ayo Merawat Indonesia: Panduan Nilai-nilai 

Toleransi dan Keberagaman untuk Siswa (2017), Diari 

Chikita Fawzi: Kisah Inspiratif Muslimah Muda di Dunia 

Kreatif (2017), Seri Belajar Pancasila (2018), dan Apa 

dan Siapa Bawaslu RI: Di Balik Layar Penegak Demokrasi 

Indonesia (2018).

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.