Dunia aktivisme tak pernah lepas dari pertarungan batin. Sekar terjebak asmara segitiga, sementara Rian terombang-ambing antara idealisme dan perasaan yang tak mampu ia ucapkan. Akankah Rian dan Sekar kembali pulang ke rumah hatinya masing-masing, atau justru tersesat di jalan terjal yang mereka bangun sendiri?