Penambahan aneka bahan prebiotik kelompok umbi-umbian (talas, garut, ubi putih, singkong, kimpul, gembili, dan bengkuang), kelompok pisang (pisang kapok, tanduk, raja nangka, dan siam) serta kelompok kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah, kacang tolo, kacang kedelai, kecang kedelai hitam) dievaluasi untuk mengetahui peningkatan kandungan SCFA yoghurt sinbiotik, demikian pula efek suhu dan lama proses fermentasi serta kualitas fisikokimia dan organoleptik. Hasil formulasi menunjukkan penambahan tepung umbi garut dan pisang tanduk menghasilkan yoghurt sinbiotik dengan kandungan asam butirat tertinggi. Warna dan tekstur terbaik adalah yoghurt sinbiotik dengan penambahan tepung garut, sedangkan aroma terbaik adalah yoghurt sinbiotik dengan penambahan gembili.
Arintina Rahayuni, STp., M.Pd., M.Tp., penulis dilahirkan di Kendal, Jawa Tengah pada tanggal 12 September 1965. Merupakan putri sulung dari 3 bersaudara pasangan perwira TNI AL Arinto Tarmudji dan asisten apoteker Hartini. Sekarang bertempat tinggal di Perum Kepodang Asri No. 42 Ungaran. Pernah menempuh pendidikan pada Program Studi Diploma Tiga Gizi Akademi Gizi Yogyakarta, Sarjana Teknologi Pangan dan Gizi IPB, Pascasarjana Teknologi Pendidikan UNNES, Pascasarjana Teknologi Pangan UNIKA, dan sekarang sedang menempuh Program Studi Doktoral Manajemen Kependidikan UNNES dan Ilmu Pangan UGM. Penulis sekarang bekerja sebagai dosen di Jurusan Gizi POLKESMAR, pernah bekerja di Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, pengajar Sekolah Pembantu Ahli Gizi Pekalongan, pengajar di Jurusan Gizi UNDIP dan tutor UT. Jalin kerja sama dengan penulis via surel [email protected].
Dr. Muflihah Isnawati, DCN.MSc., lahir di Cilacap, 5 Februari 1968. Saat ini penulis tinggal di Semarang, Jawa Tengah. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari DIII Gizi di Akademi Gizi tahun (lulus 1989), DIV Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (lulus 1996), Master of Science in Clinical Nutrition dari University Of Surrey Roehampton London UK (lulus tahun 2000), serta meraih gelar Doktor dari Program Doktor Ilmu Kedokteran Kesehatan Universitas Diponegoro Semarang (lulus tahun 2021). Sejak tahun 1991 hingga saat ini penulis beraktifitas sebagai pengajar/dosen di Poltekkes Kemenkes Semarang, khususnya dalam mata kuliah Proses Asuhan Gizi Terstandar, Dietetika pada Penyakit Tidak Menular, Dietetika pada Penyakit Infeksi, Patologi dan Gangguan Metabolisme Gizi, dan lain-lain.
Yuniarti, S.Gz., MPH., lahir di Banjarnegara, 23 April 1976. Saat ini penulis tinggal di Semarang, Jl. Taman Tlogomulyo Selatan, Kelurahan Pedurungan Tengah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pendidikan Diploma III Gizi di Poltekkes Kemenkes Maluku (lulus 2000), S-1 di Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Program Studi Ilmu Gizi Kesehatan (lulus 2005), Pascasarjana di Universitas Gadjah Mada Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat/Fakultas Kedokteran (lulus 2012), dan meraih gelar MPH.
Aktivitas penulis saat ini sebagai Dosen Tetap di Jurusan Gizi yaitu mengajar di Prodi Diploma-III dan Prodi Gizi & Dietetika Program Sarjana Terapan serta Kelas Profesi Dietitian Poltekkes kemenkes Semarang, dan saat ini masih aktif sebagai senat di Poltekkes Kemenkes semarang periode 2018-2022. Jalin kerja sama dengan penulis via surel [email protected].