9 Ancaman Kecerdasan Buatan dan Akhir Era Kehidupan Manusia: James Barrat
About this ebook
Kecerdasan Buatan membantu memilih buku apa yang Anda beli, film apa yang Anda tonton, dan bahkan dengan siapa Anda berkencan. Kecerdasan Buatan menempatkan "kecerdasan" di telepon pintar Anda dan segera akan mengendarai mobil Anda. Kecerdasan Buatan melakukan sebagian besar perdagangan di Wall Street, dan mengendalikan energi vital, air, dan infrastruktur transportasi. Namun, Kecerdasan Buatan juga dapat mengancam keberadaan kita.
Hanya dalam waktu satu dekade, AI dapat menyamai dan kemudian melampaui kecerdasan manusia. Perusahaan dan lembaga pemerintah menggelontorkan miliaran dolar untuk mencapai kecerdasan AI yang paling diidam-idamkan, yaitu kecerdasan setingkat manusia. Setelah AI mencapainya, para ilmuwan berpendapat, AI akan memiliki dorongan untuk bertahan hidup seperti halnya kita. Kita mungkin dipaksa untuk bersaing dengan pesaing yang lebih licik, lebih kuat, dan lebih asing daripada yang dapat kita bayangkan.
Melalui profil para visioner teknologi, pengawas industri, dan sistem AI yang inovatif, Our Final Invention mengeksplorasi bahaya dari pengejaran AI tingkat lanjut yang ceroboh. Hingga saat ini, kecerdasan manusia tidak memiliki saingan. Bisakah kita hidup berdampingan dengan makhluk yang kecerdasannya mengerdilkan kecerdasan kita? Dan apakah mereka akan mengizinkan kita?
Ratings and reviews
About the author
Hati yang gembira adalah obat yang manjur
James Barrat adalah pembuat film dokumenter dengan lebih dari 20 tahun pengalaman memproduksi untuk National Geographic, Discovery, dan PBS. Ketertarikannya pada Kecerdasan Buatan mendorongnya untuk menulis "Penemuan Terakhir Kami" setelah mewawancarai tokoh-tokoh terkemuka di bidang tersebut.
Barrat percaya bahwa pengembangan mesin superintelijen menimbulkan ancaman signifikan terhadap keberadaan manusia. Ia berpendapat bahwa kita harus mengembangkan ilmu untuk memahami dan hidup berdampingan dengan mesin pintar sebelum terlambat. Karya Barrat bertujuan untuk menyoroti potensi kerugian besar dari AI tingkat lanjut yang menurutnya sering diabaikan oleh perusahaan teknologi besar dan organisasi penelitian.
