Ketahuilah di dalam jasad kita ini ada segumpal darah, kalau dia baik yang lain ikut menjadi baik, kalau dia rusak yang lain ikut menjadi rusak. Dimana dia, dia adalah hati. Maka yang pertama kali menghitam itu adalah hati, ada satu titik hitam di dalam hati kita, ketika satu titik hitam dibiarkan berubah menjadi dua titik, dibiarkan berubah menjadi tiga titik, sepuluh titik, seratus, seribu titik, maka hati akan menjadi hitam semuanya.
Ketika hati sudah menjadi hitam maka itulah azab di atas azab, khatamaallah wangala kulubihim, setelah hati menghitam dan terkunci maka menular ke telinga, wangala samihim lalu ke mata wangala absorihim risawah. Padahal tiga itu yang akan ditanyakan oleh Allah Swt. Diawali dengan telinga, mata dan hati.
Kalau hati sudah terkunci telinga tersumbat, mata tertutup. Maka pekak, tuli, bisu apapun tidak lagi masuk ke telinga.
Di dalam diri ini,ada yang disebut dengan khol,kenapa disebut khol. Orang arab menyebutnya dengan kholaba, karena sifatnya berbolak-balik. Pada selesai sholat, beristiigfar maka hati terasa bersih.
Pada pagi harinya putih bersih tidak bernoda, petangnya hitam. Makanya dari mulai pagi dibersihkan. Sholat subuh bersih, sholat dzuhur bersih, condong matahari sholat ashar bersih, tengggelam matahari sholat maghrib bersih, sempurna gelap malam sholat isya bersih, tengah malam tahajud bermunajat orang tertidur, kita tebangun di waktu tengah malam. Bermunajat dan berzikir kepada Allah Swt Maka senantiasa bersihlah hati kita. Mari sama-sama kita saudaraku seiman dan seakidah menjaga hati kita agar selalu senantiasa bersih.