Sebuah Catatan Refleksi
Penulis : Nur Adillah Muttaqiyah, Astini, Juitno, Faisal, Sitti Maryani, Afriani, Megawati, Muhammad Jaqub Sihashaleh, Muh. Rafli Rizaldi, Ana Sakinah, Musdalifah binti Usman Barkin
Editor : Eko Nani Fitriono, S.Th.I., M.P.I.
Ukuran : 21 cm x 14,5 cm
Tebal : 110 Halaman
ISBN : 978-623-6872-55-0
Dalam perspektif ilmu tasawuf, bencana seperti serangan COVID-19 dapat dimaknai sebagai musibah yang bisa menimpa siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Musibah merupakan takdir Allah dan keniscayaan yang harus dihadapi setiap manusia.
Stay at home dalam situasi wabah COVID-19 saat ini, dapat dimaknai sebagai upaya menambah pahala, bukan sekedar tinggal menetap di rumah, namun lebih dari itu, menyiapkan “surga di dalam rumah”. Doa dan munajat dari setiap penghuni rumah yang saleh, sangat besar kontribusinya untuk keselamatan negeri ini, yang tentu hal itu bisa dilaksanakan ketika seseorang paham betul bahwa setiap doa akan diijabah oleh Allah swt.
Airmata yang mengalir dalam menyaksikan mereka yang telah meninggal akibat serangan COVID-19 seharusnya membuat manusia sadar kemana tujuan akhirnya dan apa yang telah dipersiapkannya untuk bekal akhiratnya nanti.
Beberapa untaian kalimat di atas merupakan nukilan yang dapat pembaca temukan dalam buku ini. Buku yang ditulis oleh mahasiswa STIT Ibnu Khaldun Nunukan ini menarik untuk dibaca dalam membangun perspektif kehidupan yang positif. Di dalam buku ini pembaca akan menemukan banyak sekali petuah, harapan, nasehat, dan hikmah bagaimana sebaiknya kita menjalani kehidupan di masa pandemi COVID-19 dalam perspektif tasawuf.