Hujan renyai pagi itu membuat Brunswick berbau tanah yang lama tidak disentuh. Di jendela “Kookaburra Academy”, butiran kecil menggambar jalur turun yang rapi, seperti garis-garis halus yang pernah dikejar Lachlan Reid di atas felt. Ia datang paling awal, seperti biasa, mengangkat rolling door yang kini sudah tidak seret berkat grease baru. Panel akustik memakan cahaya dengan sabar. Rambu evakuasi memberi hijau lembut, seolah mengingatkan bahwa tak semua lampu harus terang untuk membuat orang merasa aman.