pandemi Covid-19 ini geliat aktivitas kreatif, termasuk di
dalamnya bersastra, tampaknya tidak berhenti. Hal itu dapat
terlihat antara lain melalui masih dihelatnya bermacam
kegiatan seni dan budaya yang umumnya mulai beradaptasi
dengan dimanfaatkannya platform digital, misalnya “lomba
berbalas pantun” dan “puisi cinta untuk Indonesia” yang
diadakan Balai Pustaka beberapa waktu lalu. Meski demikian,
penerbitan buku dalam wujud cetakan masih dianggap perlu
dan dapat diteruskan walau pun pilihan pada buku elektronik
maupun digital juga tersedia.
Sekaitan dengan pandangan di atas, Balai Pustaka merasa
berbahagia dapat menerbitkan buku kumpulan sajak karya
Hendro Siswanggono yang berjudul sendiri menemui-Mu.
Di dalamnya pembaca akan berhadapan dengan sajak-sajak
yang enak dibaca di dalam hati maupun dilantangkan. Sajaksajak
dalam kumpulan ini membuka diri untuk dibaca dan
dimaknai. Terima kasih kami sampaikan kepada Saudara Nurinwa Ki
S. Hendrowinoto sebagai editor yang juga telah memberikan
catatan sebagai pengantar untuk buku ini, kepada Saudara
Sutardji Calzoum Bachri dan Saudara Abdul Hadi W.M.
yang telah merespon naskah buku sendiri menemui-Mu dan
menuliskan catatan kritiknya untuk disertakan sehingga
dapat memperkaya buku ini, dan kepada Saudari Atiek
Koentjoro yang telah merespon sajak-sajak di dalam sendiri
menemui-Mu dalam serangkaian ilustrasi sehingga buku ini
tidak saja menjadi lebih indah, tetapi juga dengan karya rupa
tersebut dimungkinkan akan terciptanya ruang dialektis
antar-teks yang tidak kalah menarik.
Akhir kata, semoga penerbitan buku ini dapat menjadi
sumbangan untuk kemajuan peradaban bangsa.