dilakukan di Kelurahan Durian Depun, Kecamatan Merigi, Kabupaten
Kepahiang. Penelitian ini mengeksplorasiKonstruksi Sosial Perempuan
dan Penanggulangan Stunting: Sebuah Pendekatan Dialektika Berger, dengan
menggali dinamika sosial, budaya, dan ekonomi yang mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan gizi anak, pola asuh, serta partisipasi perempuan
dalam kegiatan posyandu.
Penulis menemukan bahwa meskipun perempuan di daerah tersebut
memiliki pengetahuan yang memadai mengenai pentingnya ASI eksklusif,
gizi anak, dan pola asuh yang baik, berbagai hambatan masih menghalangi
penerapan pengetahuan tersebut secara maksimal. Faktor-faktor seperti
persepsi negatif terhadap efektivitas tindakan yang disarankan, pengaruh
tradisi lokal, ketidakpastian dalam menerima intervensi kesehatan, serta
keterbatasan finansial, menjadi bagian integral dari konstruksi sosial yang
membentuk praktik dan kebijakan kesehatan setempat.
Buku ini bertujuan untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam
pemahaman mengenai konstruksi sosial perempuan dalam penanggulangan
stunting, serta untuk mengedepankan pentingnya pendekatan holistik
dalam mengatasi masalah ini. Pendekatan yang mencakup dimensi sosial,
budaya, ekonomi, dan kebijakan, diperlukan untuk menciptakan kebijakan
yang lebih efektif dalam upaya peningkatan gizi anak.Konstruksi Sosial
Perempuan dan Penanggulangan Stunting: Sebuah Pendekatan Dialektika
Bergerdiharapkan menjadi referensi berharga bagi peneliti, praktisi
kesehatan, serta pembuat kebijakan yang bekerja di bidang kesehatan masyarakat,
khususnya dalam konteks penanggulangan stunting.
Linda Safitra Linda Safitra lahir di Buo pada 22 November 1984. Gelar
Sarjana Sosiologi dari Universitas Bengkulu, gelar magister dari Universitas
Andalas, dan doktor dalam bidang Sosiologi dari Universitas Muhammadiyah
Malang. Linda Safitra mengajar di Universitas Muhammadiyah
Bengkulu dalam bidang sosiologi, Penelitian Linda mengenai stunting dimulai
sejak tahun 2021.
Jabal Tarik Ibrahim, Profesor Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah
Malang (sejak 1990). Setelah lulus dari Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya (1989), memperdalam iSosiologi di Universitas Muhammadiyah
Malang (lulus 1997), dan gelar Doktor ditempuh di Program
Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan IPB Bandung (2001). Banyak melakukan
kerjasama penelitian dengan berbagai instansi dan lembaga pemerintahan
dalam bidang pertanian, dan berbagai buku telah diterbitkan.
Ledyawati, adalah akademisi yang berdedikasi di bidang Psikologi dan
Sosiologi di Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Lahir di Bengkulu pada
6 Januari 1977. Pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Malang
pada tahun 2000, S2 di Universitas Brawijaya pada tahun 2006, dan S3
di Universitas Padjadjaran pada tahun 2017. Beliau aktif dalam penelitian
yang berfokus pada isu-isu sosial, seperti pengelolaan sumber daya alam,
perubahan sosial ekonomi masyarakat, dan pemberdayaan perempuan. Hasil
penelitian beliau telah diterbitkan dalam berbagai jurnal ilmiah dan
buku, termasuk topik terkait kewenangan pemerintah daerah, perubahan
okupasi perempuan, serta akuntabilitas penggunaan dana desa.
Rachmad Kristiono Dwi Susilo, Alumni Prodi Sosiologi S1 Universitas
Sebelas Maret Surakarta (1999). Kemudian tahun 2010 lulus dari Magister
Sosiologi FISIPOL Universitas Gadjah Mada. Sedangkan, Ph.D didapat
dalam bidang Public Policy and Social Governance dari Hosei University,
Tokyo, Jepang (2018). Penulis telah banyak melakukan kegiatan pendampingan
masyarakat dan menghasilkan ratusan tulisan opini di media massa
baik lokal maupun nasional. Kompetensi kepada Sosiologi Lingkungan dan
Tata Kelola Sosial dan Lingkungan