Sepekan setelah mapalus nama kembali digelar di balai, kabar baru datang dari muara sungai kecil di pesisir Winenet. Pagi itu nelayan menemukan empat perahu cadik terikat rapi seperti biasa, jala masih tergulung, dayung tersandar di tepi, namun anehnya—saat matahari naik, perahu-perahu itu tak memantulkan bayangan di air. Permukaan teluk yang polos hanya menyimpan langit dan awan; seolah perahu adalah kata yang dihapus dari kalimat.