PTK Guru Bahasa Inggris: Penggunaan Model Cooperatif Learning

            Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa asing yang termasuk dalam mata pelajaran wajib yang ditawarkan pada KTSP/Kurikulum 2006  bagi siswa SMA.  Pemerolehan bahasa Inggris  pada siswa SMA masih rendah, terutama pada materi tentang membaca Teks percakapan transaksional dan interpersonal. 

Materi tersebut memang kurang menarik jika dibandingkan dengan materi lain  yang sudah mereka pelajari terlebih dahulu. Ketidak tertarikan siswa terhadap pembelajaran juga didukung adanya kondisi siswa yang kurang menyenangi materi  tersebut, kondisi seperti ini menimbulkan berbagai kendala, misalnya siswa yang pasif, hanya memilih diam dan kurang motivasi. Kendala-kendala yang terjadi memotivasi peneliti untuk mengadakan sebuah penelitian dengan harapan dapat memberi variasi pembelajaran. Peneliti mencobakan model Cooperatif Learning untuk mengatasi kendala tersebut. Model Cooperatif Learning memang mempunyai daya tarik tersendiri. Banyak hal yang dipelajari oleh siswa sebelum Role Play dilaksanakan.

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas XII IPA-3 SMA xxx xxx, dengan jumlah siswa sebanyak 37 orang. 

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan 3 siklus. Setiap siklus membutuhkan dua kali pertemuan dan setiap siklus dilaksanakan melalui 4 tahapan, yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. 

Berdasarkan hasil kemampuan membaca pada Siklus I  terlihat nilai rata-rata 74,19 dengan ketuntasan belajar 68% atau hanya 25 orang siswa yang telah mendapat nilai ≥70 dan 11 orang siswa atau 32% belum mencapai ketuntasan belajar. 

Artinya hasil penelitian tindakan Siklus I perlu dilanjutkan pada tindakan Siklus II. Hasil pada Siklus II terlihat nilai rata-rata 78,73 dengan ketuntasan belajar 78% atau hanya 29 orang siswa yang telah mendapat nilai ≥70 dan 8 orang siswa atau 22% belum mencapai ketuntasan belajar. 

Artinya hasil penelitian tindakan Siklus II perlu dilanjutkan pada tindakan Siklus III.Hasil perolehan data terakhir berdasarkan hasil kemampuan membaca pada Siklus III  terlihat nilai rata-rata 81,48 dengan ketuntasan belajar 92% atau hanya 34 orang siswa yang telah mendapat nilai ≥70 dan 3 orang siswa atau 8% belum mencapai ketuntasan belajar. 

Artinya hasil penelitian tindakan Siklus III  tidak perlu dilanjutkan pada tindakan berikutnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketertarikan siswa terhadap Bahasa Inggris mulai meningkat. Hal ini ditunjukkan dari hasil observasi melalui pengamatan visual maupun hasil perekaman.

Kata Kunci :  Bahasa Inggris, Membaca Teks percakapan transaksional dan interpersonal, model Cooperatif Learning.

Salah satu contoh Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Ditulis Sebagai Salah Satu Persyaratan kenaikan pangkat golongan ruang dari III/C ke III/D jabatan fungsional guru SMA, khususnya Guru Bahasa Inggris.

Bila anda Guru Bahasa Inggris SMA, bisa manfaatkan dokumen ini untuk menulis Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) anda sendiri. Dokumen ini bisa di download pdf nya dan dimanfaatkan oleh anda sepenuhnya (tidak diproteksi).

Bila anda butuh bimbingan dan lain-lain dalam hal penulisan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) anda sendiri, anda bisa kontak kami, nomor telepon dan lain-lain bisa anda lihat di halaman lampiran dari dokumen ini (halaman terakhir).