Buku ini hadir sebagai sebuah upaya untuk merangkum perjalanan tersebut. Bukan hanya untuk mengagumi, tetapi juga untuk merenungkan. Kami tidak hanya melihat legacy atau warisan yang ia tinggalkan mulai dari pembangunan infrastruktur yang masif, hilirisasi industri yang mengubah wajah ekonomi, hingga program-program sosial yang menjangkau masyarakat tetapi juga melihat tantangan yang ada di depan mata.
Jokowi sering kali disebut sebagai "Bapak Pembangunan," namun pembangunan sejati bukan hanya tentang jalan, jembatan, atau gedung. Pembangunan juga tentang membangun karakter, mental, dan fondasi yang kuat bagi sebuah bangsa. Pertanyaan besar yang harus kita jawab adalah: apakah fondasi ini cukup kokoh untuk menopang visi Indonesia Emas 2045?
Buku ini membedah semua itu. Kami mengajak pembaca untuk tidak hanya melihat ke belakang, tetapi juga berani menatap ke depan. Warisan kepemimpinan Jokowi adalah bekal, tetapi tantangan menuju Indonesia Emas adalah tugas kita semua. Semoga buku ini dapat menjadi cermin refleksi, panduan, dan inspirasi bagi setiap warga negara untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa.