Buku "Membongkar Tabir Papua Merdeka" mengajak Anda untuk menggeser pandangan dan menyelami kompleksitas isu ini dari berbagai sisi yang jarang dibahas. Bukan sekadar laporan tentang konflik bersenjata, buku ini menelusuri akar masalah yang jauh lebih dalam. Kita akan kembali ke sejarah Pepera 1969, yang masih menjadi sumber ketidakpuasan hingga hari ini. Kita akan melihat bagaimana eksploitasi sumber daya alam justru menjadi kutukan, memicu ketidakadilan dan kerusakan lingkungan. Yang tak kalah penting, buku ini juga mengupas dimensi kemanusiaan, memberikan panggung bagi suara-suara masyarakat biasa, tokoh adat, dan aktivis yang berjuang di tengah keterbatasan.
Dengan analisis yang tajam dan data yang komprehensif, buku ini membedah berbagai lapisan masalah, termasuk isu pelanggaran HAM, kegagalan Otonomi Khusus, dan tantangan dalam mencari solusi damai. Pada akhirnya, buku ini bukan hanya bertujuan untuk membuka mata pembaca terhadap kenyataan di Papua, tetapi juga untuk memantik dialog yang lebih jujur dan mendalam.
"Membongkar Tabir Papua Merdeka" adalah ajakan untuk memahami bahwa isu ini adalah persoalan harkat, martabat, dan kemanusiaan. Ini adalah langkah pertama menuju rekonsiliasi yang sejati dan harapan untuk masa depan Papua yang lebih adil.