Nikolaus Anggal, lahir di Rende, Nusa Tenggara Timur, 20 April 1967. Gelar Sarjana (Strata Satu), diperoleh dari Sekolah Tinggi Pastoral Atma Reksa (STIPAR) Ende tahun 2003. Lulus S2 Program Magister Kependidikan di Universitas Mulawarman Samarinda, tahun 2015. Saat ini adalah dosen tetap di Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik (STKPK) Bina Insan Keuskupan Agung Samarinda. Mengampu mata kuliah Spiritualitas Katekis, Etika Profesi, Kewirausahaan, dan Katekese Dasar. Karyanya dalam bentuk buku yang pernah diterbitkan adalah “Manajemen Pendidikan: Penggunaan Sumber Daya secara Efektif untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan” (2020).
Wilfridus Samdirgawijaya, lahir di Samarinda, 12 Oktober 1972. Gelar Sarjana Strata Satu (Sarjana Sastra) diperoleh dari Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang, pada tahun 1996, sedangkan gelar Magister Missiologiae diperoleh dari Pontifica Universita Urbaniana, pada tahun 2012. Wilfridus Samdirgawijaya selaku Dosen Tetap dan Ketua Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik (STKPK) Bina Insan sejak tahun 2013.
Zakeus Daeng Lio, lahir di Flores Timur, pada 23 Agustus 1987. Gelar Sarjana Strata Satu (Sarjana Sastra) diperoleh dari Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang, pada tahun 2012. Sedangkan Magister Humaniora, diperoleh dari Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang, pada tahun 2015. Selaku Dosen Tetap di Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik (STKPK) Bina Insan, Zakeus Daeng Lio mengampu mata kuliah Pastoral Konseling; Seminar; Bahasa Inggris; Fenomenologi Historis gama-Agama; Katekese Sekolah Minggu; dan Kepemimpinan.
Silpanus Dalmasius, lahir di Putak, pada 05 Desember 1979. Gelar Sarjana Strata Satu (Sarjana Sastra) diperoleh dari Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang, pada tahun 2004. Sedangkan Master of Arts in Liturgy, diperoleh dari San Beda University, Manila, Philippines, pada tahun 2018. Selaku Dosen Tetap di Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik (STKPK) Bina Insan, Silpanus mengampu mata kuliah Liturgi Gereja dan Kitab Suci.
Lorensius Amon, lahir di Umaq Bekuai, sebuah desa di pedalaman Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Usai menyelesaikan pendidikan menengah atas di Tabang, Ia menuntut ilmu ke Kota Samarinda, mendalami ilmu Kateketik Pastoral di Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik (STKPK) Bina Insan Keuskupan Agung Samarinda (2011-2015). Saat ini bekerja sebagai tenaga kependidikan di STKPK Bina Insan, Samarinda (2019-sekarang), juga sebagai mahasiswa Program Magister Manajemen Pendidikan, FKIP, Universitas Mulawarman, Samarinda (2020).
Stepanus Lugan, lahir di Tabang Lama, 31 Agustus 1997. Tabang Lama (Umaq Dorong) adalah sebuah desa di pedalaman Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Usai menyelesaikan pendidikan menengah atas di Tabang. Saat ini sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik (S1) di STKPK Bina Insan, Samarinda (2018-sekarang)
.