Spiritual Direction for Catholic Prisoners (Studi Kasus Tentang Warga Binaan Katolik Pada Lapas Narkotika Samarinda)

Yustinus Sanda, lahir di Sangasanga, 06 Agustus 1995, putra sulung dari enam bersaudara, anak dari Ayahanda Matius Sanda dan Ibunda Naomi Timah. Riwayat pendidikannya bermula dari SD Negeri 014 Sangasanga (2007), SMP Negeri 01 Sangasanga (2010), dan SMA Negeri 01 Sangasanga (2013). Usai menyelesaikan pendidikan tingkat menengah atas, Ia menuntut ilmu ke Balikpapan, mendalami ilmu pengolahan minyak dan gas di Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas (STT Migas), namun hanya bertahan 4 bulan. Selepas dari Balikpapan, Ia bekerja sebagai asisten kepala tukang bangunan di kampung halamannya. Sempat mendaftar ke Akademi Kepolisian (2014) dan berangkat ke Semarang untuk mengikuti seleksi, namun tidak lolos. Lelaki penggemar fotografi ini, tidak berhenti begitu saja untuk mengejar cita-citanya. Meski sudah dua kali gagal, Tinu berangkat ke Samarinda, melanjutkan studi (S1) Jurusan Kateketik Pastoral, Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik di Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik Bina Insan Keuskupan Agung Samarinda (2015).

Di Kampus Bina Insan, Tinu banyak belajar tentang metode penelitian dan penulisan karya ilmiah dari para dosen dan rekan-rekan mahasiswa dalam diskusi-diskusi ilmiah yang di adakan di kampus. Aktivitas di bidang penelitian dimulai ketika sebagai mahasiswa magang di SMP Katolik St. Fransiskus Assisi Samarinda dengan riset pertama tentang “Penerapan Metode Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar” (2018)  dan Riset keduanya tentang “Pembinaan Rohani Warga Binaan Katolik di Lapas Narkotika” (2019).  Saat ini Tinu mengisi waktu dengan menulis buku dan mengikuti event-event webinar sambil menunggu jadwal Yudisium dan Wisuda. (*)

Silpanus, lahir di Putak, pada 5 Desember 1979. Gelar Sarjana Filsafat Teologi diperoleh dari Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang, 2004. Lulus Program Master of Arts in Liturgy dari San Beda University, Manila, Philippiner, 2018. Saat ini sebagai dosen tetap sekaligus Koordinator Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik, Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik (STKPK) Bina Insan Keuskupan Agung Samarinda. Mengampu mata kuliah Liturgi Gereja, Sakramentologi, Dasar-Dasar Alkitab, Surat-surat Paulus Injil Sinoptik dan Yohanes. (*)

Wilfridus Samdirgawijaya, lahir di Samarinda, 12 Oktober 1972. Gelar Sarjana Strata Satu (Sarjana Sastra) diperoleh dari Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang, pada tahun 1996, sedangkan gelar Magister Missiologiae diperoleh dari Pontifica Universita Urbaniana, pada tahun 2012. Wilfridus Samdirgawijaya selaku Dosen Tetap dan Ketua Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik (STKPK) Bina Insan sejak tahun 2013.