Dari hasil riset didapatkan bahwa pemberian ekstrak daun kelor varietas NTB berpengaruh terhadap penurunan kadar MDA dan peningkatan kadar SOD. Namun tidak berpengaruh terhadap perubahan histologi pada plasenta. Dalam penyelidikan lebih lanjut sangat penting untuk melihat keterkaitan perubahan histologi yang terjadi pada bagian fetal dan maternal plasenta untuk mengevaluasi toksisitas perkembangan embrio dan memahami mekanismenya, yang akhirnya akan berdampak pada luaran kehamilan.
Rosa Mutianingsih, S.S.T., M.Keb., lahir di Dompu, 20 November 1984. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari D3 Kebidanan di Poltekkes Kemenkes Mataram lulus tahun 2005, D4 Bidan Pendidik di kampus yang sama lulus tahun 2009, dan menempuh Pascasarjana di Universitas Brawijaya (UB) Malang program studi Magister Kebidanan lulus tahun 2016. Pengalaman kerja pada tahun 2006 penulis bekerja sebagai Bidan Pelaksana di Rumah Bersalin Akasia Mataram, pada tahun 2010 sebagai Staf Kesga (Binkesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat NTB, sejak 2006 sampai sekarang aktif sebagai Dosen Tetap Program Studi Kebidanan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram dan saat ini dipercaya menjadi Ketua Program Studi untuk Pendidikan Profesi Bidan di UNW Mataram. Selain itu penulis juga aktif dalam organisasi profesi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan ikatan Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIKIND) Wilayah NTB. Penulis juga pernah mendapatkan hibah penelitian PDP tahun anggaran 2020. Jalin kerja sama dengan penulis via surel [email protected].