BANDA ACEH—Panglima Angkatan Bersenjata Gerakan Aceh Merdeka Panglima GAM Teungku Abdullah Syafi’ie. (GAM) Teungku Abdullah Syafi’ie, 54 tahun, tewas bersama enam anggota GAM lainnya dalam baku tembak dengan pasukan TNI di Desa Jiemjiem, Bandar Dua, Pidie, 110 km arah timur Banda Aceh, Selasa (22/1). Kepastian tewasnya Panglima GAM itu datang dari kakak kandungnya, Ahmad Sud, yang melihat jenazah Abdullah di Rumah Sakit Umum Sigli kemarin. “Saya pastikan dia memang adik kandung saya,” kata Ahmad, guru madrasah di kota Matang Blumpang, Kabupaten Bireuen. Ahmad juga memastikan wanita yang ikut tewas bersama Syafi’ie adalah Fatimah, 50 tahun, istri Syafi’ie yang sedang hamil enam bulan.