Kaum Beriman—Hayat Mereka
Kaum Beriman—Sifat Mereka
Kaum Beriman—Masa Lalu Mereka
Kaum Beriman—Masa Mereka Sekarang Ini (1 - 18)
“Orang-orang Yahudi di kota itu lebih terbuka hatinya daripada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian” (Kis. 17:11)
Mempelajari Alkitab, mencari tujuan kekal Allah dalam Firman Kudus-Nya, adalah hak istimewa yang unik untuk semua orang beriman. Semua Kitab Suci diilhamkan Allah, dan ini memungkinkan menerima sorotan untuk jalan kita dan suplai rohani untuk pertumbuhan dan kematangan kita melalui membaca dan berdoa atas Firman Allah. Seperti orang-orang Berea yang berpikiran terbuka, setiap orang Kristen harus menyelidiki meriksa dan mempelajari Alkitab setiap hari untuk masuk ke dalam pikiran dan hati Allah. Kita harus belajar Alkitab, bukan demi pengetahuan doktrinal, tetapi untuk dirawat dalam perkataan iman, hidup oleh perkataan yang keluar dari mulut Allah.
Semua buku dalam kategori ini membuka wahyu ilahi dalam Kitab Suci tentang Allah, Kristus, Roh, Gereja, Kaum Beriman, Kerajaan, dan Yerusalem Baru. Topik-topik ini secara khusus disajikan dari sudut pandang penyaluran hayat ilahi Allah Tritunggal ke dalam umat pilihan-Nya yang dipilih dan ditebus.
Witness Lee lahir pada tahun 1905 di Tiongkok utara dan dibesarkan dalam keluarga Kristen. Pada usia 19 tahun dia sepenuhnya ditangkap bagi Kristus dan segera menkonsekrasikan dirinya untuk memberitakan Injil selama sisa hidupnya. Di awal pelayanannya, ia bertemu Watchman Nee, seorang pengkhotbah, pengajar, dan penulis terkenal. Witness Lee bekerja sama dengan Watchman Nee di bawah arahannya. Pada tahun 1934 Watchman Nee mempercayakan Witness Lee dengan tanggung jawab untuk pekerjaan penerbitannya, yang disebut Shanghai Gospel Bookroom.
Sebelum pengambilalihan Komunis pada tahun 1949, Witness Lee diutus oleh Watchman Nee dan rekan-rekan sekerjanya yang lain ke Taiwan untuk memastikan bahwa barang-barang yang diserahkan kepada mereka oleh Tuhan tidak akan hilang. Watchman Nee menginstruksikan Witness Lee untuk melanjutkan pekerjaan penerbitan sebelumnya di luar negeri sebagai Taiwan Gospel Bookroom, yang telah diakui secara publik sebagai penerbit karya-karya Watchman Nee di luar Tiongkok. Pekerjaan Witness Lee di Taiwan memanifestasikan berkat Tuhan yang berlimpah. Dari hanya 350 orang beriman, yang baru melarikan diri dari Tiongkok daratan, gereja-gereja di Taiwan bertumbuh menjadi 20.000 dalam lima tahun.
Yayasan Perpustakaan Injil berbentuk yayasan dan diresmikan pada tanggal 28 September 1992. Yayasan Perpustakaan Injil atau disingkat menjadi Yasperin berkedudukan hukum di Jalan Sulung 57, Surabaya. Yasperin bergerak di bidang keagamaan, sosial, dan kemanusiaan. Namun pada perkembangannya Yasperin secara khusus bergerak dibidang percetakan buku-buku rohani Kristen yang wilayah distribusinya hampir merata di seluruh wilayah Indonesia. Yasperin juga sudah terdaftar di perpustakaan nasional (ISBN).