Dalam pemulihan Tuhan selama lima ratus tahun terakhir, pengetahuan gereja tentang Tuhan dan kebenaran-Nya terus mengalami kemajuan. Karya monumental dan klasik dari Saudara Witness Lee ini dibangun berdasarkan dan merupakan pengembangan lebih lanjut dari semua yang telah Tuhan ungkapkan kepada gereja-Nya di abad-abad yang lalu. Isinya adalah wahyu mengenai Allah Tritunggal yang telah melalui proses, Kristus yang hidup, Roh pemberi hayat, pengalaman hayat, serta definisi dan praktik gereja. Dalam rangkaian ini Saudara Lee telah menyimpan tiga prinsip dasar yang harus memerintah dan mengatur setiap orang percaya dalam penafsiran, pengembangan, dan penjelasannya terhadap kebenaran yang terkandung dalam Kitab Suci. Prinsip pertama adalah prinsip Allah Tritunggal yang menyalurkan diri-Nya ke dalam umat pilihan dan penebusan-Nya; prinsip kedua adalah kita harus menafsirkan, mengembangkan, dan menguraikan kebenaran yang terkandung dalam Alkitab bersama Kristus untuk gereja; dan prinsip yang mengatur yang ketiga adalah Kristus, Roh, kehidupan, dan gereja. Tidak ada studi atau pemaparan lain mengenai Perjanjian Baru yang memberikan nutrisi kehidupan atau mengantarkan pembaca ke dalam wahyu ilahi dari Firman Allah yang kudus menurut tata cara Perjanjian Baru-Nya seperti yang dilakukan studi ini.