Billy tumbuh sebagai remaja tangguh dan ambisius, dengan impian besar menjadi pengusaha sukses. Demi mewujudkan impian, ia merantau ke Jakarta, berupaya menaklukkan Ibu Kota. Namun perjalanannya menggapai cita-cita dihadang beragam tantangan. Ia diusir keluarganya, terlunta-lunta, tinggal di pabrik kardus, dan berpindah-pindah untuk sekadar dapat tempat berteduh. Ia bekerja serabutan sebagai buruh bangunan, pemulung, pekerja sablon, asisten satpam, tukang tambal ban, tukang stempel, sales karpet, penjual telepon wireles, dan lain sebagainya. Di tengah perjuangan untuk bertahan hidup di rantau, ia lanjutkan sekolah dan mengikuti kursus bahasa Inggris dengan biaya dari tabungan hasil jerih payahnya bekerja.
Tiga puluh tahun kemudian, kehidupan Billy Arman berubah 180 derajat. Meski pendidikan formalnya hanya sampai tingkat SMA, berkat kerja keras selama tiga dekade yang menguras otak, mengucurkan keringat dan memeras air mata, ia berhasil membangun bisnis di berbagai bidang dgn bendera Tuas Mas Group, memimpin puluhan karyawan yang sebagian besar bergelar sarjana, berkantor di gedung bertingkat di tengah kota Jakarta, dan hampir tiap pekan pergi ke luar negeri utk meluaskan relasi dan mengembangkan bisnis. Ia juga sempat menjadi asisten pribadi pejabat Istana Presiden dan Wakil Presiden yang mengantarnya masuk dan berperan dlm lingkungan Istana Negara. Buku ini mengungkap perjuangan putera daerah Pontianak, dgn segala keterbatasan setiap hari sepanjang waktu belajar dan bekerja dengan gigih, tanpa kenal lelah dan kalah.
ZULFIKAR FUAD adalah penulis buku biografi dan sejarah. Selama 22 tahun berkarya, ia telah menulis lebih dari 70 judul buku kisah hidup dan sejarah. Pada tahun 2024, Zulfikar Fuad memperoleh penghargaan sebagai Warga Kehormatan Polisi Militer Angkatan Darat dari Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (PUSPOMAD) atas kontribusinya menulis dua judul buku biografi Jenderal mantan Komandan Puspomad dan satu judul buku sejarah Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD).
Zulfikar Fuad lebih dikenal sebagai penulis biografi. Ia menulis buku kisah hidup tokoh dari beragam latar belakang: presiden, menteri, ilmuwan, pengusaha, politikus, jenderal, ulama, praktisi hukum, gubernur, bupati, dlsb. Ia menulis buku kisah hidup untuk semua orang, tanpa membedakan suku, bangsa, agama, ras, golongan sosial, maupun partai politik. Baginya setiap orang adalah manusia unik dan istimewa, mahakarya agung Sang Pencipta.
Dalam menulis buku kisah hidup, Zulfikar Fuad memadukan seni menulis kreatif, riset data, foto, dan video, wawancara biografis, pendalaman karakter, pengayaan informasi dan wawasan yang disesuaikan dengan bidang karier, bisnis dan jalan hidup tokoh masing-masing. Ia dapat dihubungi via email: [email protected]