Tetanggaku Ternyata Bintang Cantik Panas Idolaku

· Love Story Publisher
Ebook
172
Pages
Eligible
This book will become available on October 25, 2025. You will not be charged until it is released.

About this ebook

Dapatkan ebook ini dengan harga spesial $1 selama preorder. Harga akan kembali normal setelah tanggal 25 Oktober 2025

***

“Dinding kamarku adalah galeri pribadiku, dan Erni adalah satu-satunya mahakarya yang terpajang di sana.” (Bab 1, Dinding Tipis Bernama Fantasi)

“Dunia fantasi dan realita bertabrakan di depan mataku, dalam wujud sesosok wanita yang selama ini hanya bisa kusentuh lewat layar ponsel dan lembaran kertas mengkilap.” (Bab 2, Suara Bidadari di Sebelah Kamar)

“Malam itu, fantasiku tentang Erni menjadi lebih gelap, lebih liar, lebih penuh dosa. Bukan lagi fantasi seorang pemuja, melainkan fantasi seorang pendosa yang ingin merebut apa yang bukan menjadi haknya.” (Bab 3, Realita Pahit Bernama Dodi)

“Bukan tatapan jijik atau aneh, melainkan sebuah senyuman—senyuman tipis, misterius, dan penuh arti yang membuat darahku berdesir. Seolah ia baru saja menemukan sebuah rahasia kecil yang menarik.” (Bab 4, Paket yang Salah Alamat)

“Di dunia yang penuh dengan pria yang menginginkan tubuhku, aku menemukan seorang pemuda yang memuja citraku. Pemujaan yang begitu tulus, begitu polos, hingga terasa jauh lebih membangkitkan gairah daripada rayuan mana pun.” (Bab 5, Pemuja Tulus di Samping Pintu)

“’Aku tahu kamu menginginkanku, Arfi,’ bisiknya, suaranya seperti beludru yang membelai gendang telingaku. ‘Dan malam ini, aku ingin tahu... seberapa besar keinginanmu itu.’” (Bab 6, Segelas Gula dan Sebuah Undangan)

“Ia adalah sang dewi, dan aku adalah pemujanya. Malam ini, di altar ranjangku yang sempit, aku menyerahkan seluruh kendali tubuhku padanya, membiarkannya mengajariku tentang arti gairah yang sesungguhnya.” (Bab 7, Pelajaran Gairah dari Sang Dewi)

“Ini bukan lagi mimpi. Ini adalah kenyataan yang basah, hangat, dan begitu ketat. Aku berada di dalam tubuh wanita yang selama ini hanya bisa kupeluk dalam imajinasi terliarku.” (Bab 8, Mimpi yang Menjadi Basah)

“Satu kali tidak akan pernah cukup. Adrenalin dari perselingkuhan ini, sensasi menari di tepi jurang, rasanya lebih nikmat dari orgasme mana pun. Aku ketagihan. Dan aku ingin lagi.” (Bab 9, Undangan ke Sarang Singa)

“Sensasi ini... campuran antara rasa takut ketahuan yang luar biasa dan kenikmatan terlarang yang tak tertahankan... ini adalah puncak dari segalanya.” (Bab 10, Desahan di Tengah Dering Telepon)

“Dengan raungan yang tak tertahan, aku menyemburkan klimaksku. Cairan putih kental itu muncrat deras, menghantam payudaranya yang indah, melapisi kulitnya yang mulus sebelum akhirnya luruh dan tersapu bersih oleh aliran air hangat.” (Bab 11, Licinnya Dosa di Kamar Mandi)

“Pertanyaannya sekarang, setelah semua ini, apakah ini adalah akhir? Ataukah... ini justru baru permulaan dari sebuah perselingkuhan berbahaya yang akan menghancurkan kami semua?” (Bab 12, Jejak yang Hampir Tertinggal)

***

Di sebuah sudut kota Surabaya yang tak pernah tidur, Arfi menjalani hidupnya dalam keheningan. Siang hari ia adalah mahasiswa biasa yang berjuang membagi waktu dengan kerja paruh waktu, malam hari ia adalah pemuja rahasia. Dari dinding kamarnya di sebuah unit apartemen sederhana, sesosok bidadari bernama Erni selalu menemaninya—seorang bintang film panas yang lekuk tubuhnya ia hafal di luar kepala. Baginya, Erni adalah fantasi yang tergantung di dinding, sebuah dunia gemerlap yang terpisah jauh dari realitanya yang monoton. Namun, ia tidak pernah tahu bahwa takdir memiliki selera humor yang kejam, dan dinding apartemennya ternyata jauh lebih tipis dari yang pernah ia bayangkan.

Semuanya berubah ketika suara tawa merdu mulai terdengar dari unit sebelah. Suara yang begitu familier, suara yang selama ini hanya ia dengar melalui pengeras suara laptopnya. Ketika pintu lift terbuka dan fantasinya melangkah keluar dalam wujud nyata—keringat dingin dan debaran jantung yang menggila menjadi saksinya. Erni, sang idola pujaan, kini adalah tetangganya. Realita dan mimpi kini hanya terpisah oleh satu langkah di koridor, dan Arfi mendapati dirinya terperangkap dalam pusaran takdir yang tak pernah ia minta, namun selalu ia dambakan dalam doa-doanya yang paling liar.

Namun, surga yang baru ia temukan ternyata memiliki penjaganya. Sosok Dodi, kekasih Erni yang mapan dan sempurna, menjadi duri dalam daging bagi fantasi Arfi. Tapi di balik tatapan kecewanya, sebuah permainan baru justru dimulai. Erni, yang bosan dengan dunianya yang sempurna, menemukan sesuatu yang adiktif dalam tatapan Arfi yang penuh pemujaan tulus. Ia melihat seorang pria yang tidak menginginkan hartanya, melainkan memuja eksistensinya. Dan bagi seorang bintang yang terbiasa dipuja, godaan untuk memainkan hati pemujanya adalah candu yang terlalu manis untuk ditolak.

Dari sebuah paket yang salah alamat hingga dalih untuk meminjam segelas gula, setiap pertemuan menjadi sebuah langkah dalam tarian seduksi yang berbahaya. Erni adalah sang predator anggun, dan Arfi adalah mangsa yang pasrah dalam ketidakberdayaannya. Di balik pintu yang terkunci, di antara desahan yang tertahan, batas antara idola dan pemuja mulai luruh. Setiap sentuhan adalah dosa, setiap ciuman adalah pengkhianatan, dan setiap malam yang mereka habiskan bersama adalah pertaruhan nyawa yang mempertaruhkan segalanya.

Kini, hasrat mereka adalah api yang menjalar di bawah atap yang sama dengan sang kekasih yang tak menaruh curiga. Setiap dering telepon adalah lonceng bahaya, setiap langkah kaki di koridor adalah ancaman. Seberapa jauh mereka akan mendorong permainan terlarang ini? Ketika fantasi terliar seorang pemuda menjadi kenyataan yang basah dan berbahaya, akankah ia berakhir dalam puncak kenikmatan abadi, atau justru terbakar hangus dalam api dosa yang mereka ciptakan bersama?

Contents:

Dinding Tipis Bernama Fantasi—1

Suara Bidadari di Sebelah Kamar—13

Realita Pahit Bernama Dodi—27

Paket yang Salah Alamat—41

Pemuja Tulus di Samping Pintu—59

Segelas Gula dan Sebuah Undangan—71

Pelajaran Gairah dari Sang Dewi—83

Mimpi yang Menjadi Basah—97

Undangan ke Sarang Singa—113

Desahan di Tengah Dering Telepon—123

Licinnya Dosa di Kamar Mandi—139

Jejak yang Hampir Tertinggal—155

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.