Ini adalah dilema manusia modern: ingin terhubung, tapi takut kehilangan diri sendiri.
Dalam buku ini, aku mengajakmu menelusuri paradoks itu. Kita akan memahami kenapa kita jadi avoidant, bagaimana pengalaman masa kecil, trauma, atau tekanan sosial membentuk perilaku itu, dan—yang paling penting—bagaimana kita bisa mengubah avoidance menjadi keintiman yang sehat.
Hybrid Paradox adalah perspektifku: menggabungkan ilmu, pengalaman, dan refleksi diri. Kamu akan menemukan narasi, contoh, dan praktikal toolkit untuk perlahan-lahan menavigasi rasa takut dan membangun koneksi yang lebih otentik.
Dian Nafi adalah seorang penulis, pemikir, dan praktisi transformasi diri yang dikenal karena pendekatan hybrid paradox—menggabungkan kesadaran logika dan hati dalam menghadapi dilema emosional, sosial, dan profesional. Dian percaya bahwa avoidance bukan kelemahan, melainkan panggilan untuk kesadaran dan kesempatan untuk berkembang.
Dengan pengalaman bertahun-tahun meneliti perilaku manusia, membimbing individu dalam karier, hubungan, dan pengembangan diri, Dian menulis buku ini untuk membantu pembaca memahami pola menghindar mereka dan mengubahnya menjadi kekuatan sadar.
Selain menulis, Dian aktif dalam:
· Workshop dan seminar tentang pengembangan diri, komunikasi asertif, dan manajemen emosi.
· Pelatihan digital dan hybrid life untuk membantu individu menavigasi dunia modern yang penuh koneksi namun rawan avoidance.
· Penelitian praktis dan konsultasi terkait hubungan interpersonal, karier, dan literasi emosional.
Dian dikenal karena gaya tulisannya yang mengalir, reflektif, dan menyentuh, mampu membuat konsep psikologi kompleks terasa dekat, praktis, dan bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Avoidance bukan musuh; ia adalah guru yang menunggu kesadaran kita. Dengan hybrid paradox, kita bisa membuka hati tanpa kehilangan diri, dan menghadapi dunia tanpa mundur.” – Dian Nafi
Melalui buku ini, Dian Nafi ingin membagikan panduan sadar untuk hidup lebih penuh, lebih dekat dengan diri sendiri, dan lebih terhubung dengan dunia di sekitar kita.