Penyusunan buku ini, penulis mengacu pada berbagai literatur klasik dan kontemporer, termasuk pemikiran Ferdinand de Saussure, Charles Sanders Peirce, Roland Barthes, dan tokohtokoh pelopor semiotik lainnya. Buku ini terdiri dari sepuluh Bab yang saling berkelindan, dari pengantar semiotik, sejarahnya, serta tokoh dasar tanda dan metode analisis semiotik dengan pendekatan struktural, post-struktural, dan implimentasinya pada konteks verbal dan nonverbal. Dan bagian akhir, disajikan refleksi kritis tentang perkembangan kontemporer, termasuk tantangan dan peluang semiotik di era digital dan kecerdasan buatan