Tania dan Reymon sudah bersahabat sejak SMA. Selalu bertengkar kecil, saling menggoda, tapi tak pernah bisa jauh. Di mata orang lain, kedekatan mereka tampak seperti sepasang kekasih, meski Tania selalu menolak anggapan itu. Namun, saat Reymon lulus kuliah dan harus melanjutkan studi ke Belanda, Tania baru menyadari ada ruang kosong di hatinya yang tak bisa diisi siapa pun. Kehadiran Jhonatan, teman sekelas yang tulus menyukainya, justru membuat Tania semakin bingung, apakah benar cinta bisa tumbuh dari sosok baru, atau justru dari seseorang yang selama ini ada di sampingnya?