Musim semi di Verrières menelusuri lereng dengan langkah hati-hati. Salju yang dulu menutup padang kini menciut jadi garis-garis putih di punggung pegunungan. Lukas Meier berdiri di ambang pintu chaletnya, memandang bayang Jungfrau yang kembali biru tua, menggenggam cangkir kopi yang mengeluarkan uap seperti doa yang belum selesai. Di bawah, kawanan sapi menggembung bagai awan cokelat, genta mereka—terutama milik Rosa—mengeluarkan nada rendah yang menenangkan sendi-sendi pikiran.