Gang Karang sudah punya jalur hijau. Setapak sempit dengan perdu muda berbaris seperti anak SD yang baru belajar antre, dua lampu tenaga surya yang menyala pelan tiap senja, dan lonceng-lonceng kecil yang dipasang Ci Cici di kawat tipis. Bila angin lewat, lonceng bernyanyi seperti gelas anggur yang disentuh jari. Pada sore-sore terbaik, suara itu bercampur dengan dengkur Mimi Mujay—kucing corak mujair yang selalu berhasil mengubah kekacauan menjadi cerita. Dan sejak ia membawa pulang bayi kucing bernama Hapu, rumah Lala menjadi ruang latihan dua nada: nakal dan manja.