Melalui contoh-contoh yang kuat, buku ini menunjukkan bahwa tindakan berimajinasi secara aktif tidak hanya memengaruhi, tetapi juga membangun realitas, beroperasi dengan berbagai intensitas dan segera mewujudkan keinginan ketika diterapkan dengan fokus dan semangat.
Selain itu, buku ini membahas kurangnya pengetahuan tentang kekuatan imajinasi, yang dapat mengarah pada realitas yang tidak direncanakan dan tidak diinginkan, mendorong pembaca untuk secara sadar mengembangkan dan memanfaatkan karunia ini.
Buku ini kemudian menunjukkan bahwa pencapaian, terutama yang terkait dengan impian dan keinginan, hanya terwujud ketika individu memilih untuk secara mental “berdiam” pada hasil yang diharapkan, menggunakan imajinasi sebagai cara yang ampuh untuk mengubah kenyataan.
Lebih jauh lagi, kekuatan imajinasi untuk merevisi diselidiki, menunjukkan bagaimana imajinasi dapat membatalkan dan membentuk kembali realitas yang ada.
Dalam bab “Tidak ada fiksi”, pemisahan antara realitas dan imajinasi dipertanyakan, menunjukkan bahwa segala sesuatu yang ada, pada tingkat tertentu, adalah buah dari imajinasi. Teks ini menekankan tanggung jawab yang menyertai kekuatan imajinasi: kemampuan untuk menciptakan tidak hanya penyesuaian pribadi yang kecil, tetapi juga transformasi besar.
Sebuah praktik imajinasi yang disadari dianjurkan, di mana individu didorong untuk memahami dan mewujudkan kondisi terbaik bagi kehidupan mereka dan dunia, dengan menekankan bahwa batas-batas imajinasi secara praktis tidak ada.
Dengan demikian, buku ini menempatkan imajinasi sebagai instrumen utama dalam penciptaan realitas, serta mengusulkan metode praktis dan inspiratif untuk digunakan sebagai alat untuk kekuatan pribadi dan transformasi, memperkuat bahwa, dengan fokus dan imajinasi, adalah mungkin untuk membentuk kembali keadaan kita dengan cara yang sebelumnya tidak terbayangkan.
A.R.Ribeiro.
Perpustakaan Pemikiran Baru