Angin dari puncak Ala-Too datang membawa kabar yang tidak tampak: pola es di tepi batu, rontoknya lumut, dan retakan yang tumbuh perlahan seperti garis rambut di cermin tua. Peta-peta Aizada Nurkamal kyzy terbentang di atas meja kayu balai desa; di atasnya, batu-batu kecil—spinel, kuarsa, serpentin—jadi penahan kertas. Di sela batu itu ada secarik surat berstempel kabupaten.