Suara adalah garis yang tak terlihat. Ia menandai wilayah, mengukur jarak, dan—bagi sebagian makhluk—menyiratkan rumah. Di suaka kecil yang mereka namai Réserve des Voix Noires, garis itu pernah pasti: panggilan Arsène, kisi lembut Colette, dan tawa pendek Théo. Namun musim peralihan datang membawa pena lain: derap hujan di atas salju, retak es di dalam tanah, dan bisik manusia tentang rencana besar yang ingin memindahkan garis-garis lama.