Di tepi pantai Ain Diab, Casablanca, angin membawa bau garam dan parfum mahal. Di antara deru ombak dan derap musik dari klub-klub mewah, berdiri seorang pria yang dikenal karena dua hal: kekayaannya yang menggunung dan bibirnya yang selalu siap tersenyum kepada cermin. Namanya Yassine Bensouda.