Dibagi menjadi dua bagian, kesadaran manusia meliputi pikiran bawah sadar, yang bertanggung jawab atas tindakan sukarela dan perbuatan yang disadari, dan pikiran sadar, yang bernalar berdasarkan pengamatan. Pikiran bawah sadar menerima sugesti dan mewujudkan hasil-hasil ini secara obyektif, dipengaruhi oleh imajinasi dan keyakinan. Untuk mengubah realitas, seseorang harus mengubah konsepsi tentang diri sendiri dan orang lain, dengan mengasumsikan keadaan yang diinginkan seperti yang telah terwujud.
Imajinasi adalah kunci dari penciptaan. Dengan memvisualisasikan secara mental dan menegaskan keinginan yang terpenuhi, realitas yang sesuai akan tercipta. Buku ini merinci bagaimana pikiran subjektif, bagian dari alam bawah sadar, dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan kita, mentransmisikan ide melalui telepati dan dikendalikan oleh sugesti.
Praktik doa membutuhkan tujuan yang jelas dan keyakinan yang kuat akan kebenaran keinginan yang diwujudkan. Melalui teknik-teknik seperti visualisasi dan afirmasi mental, Anda dapat membangun hubungan mental dengan seseorang dan secara langsung mempengaruhi tindakan dan keadaan mereka. Kepercayaan diri dan keyakinan akan kebenaran afirmasi mental sangat penting untuk doa yang efektif.
Buku ini memandu pembaca untuk menggunakan imajinasi dan keyakinan untuk mengubah kesadaran dan, akibatnya, realitas objektif. Dengan mengadopsi sentimen “Saya adalah Kristus”, kita meningkatkan keberadaan kita dan mengubah perilaku kita dan persepsi orang lain terhadap kita. Asumsi bawah sadar terus menerus dieksternalisasikan, membentuk realitas di sekitar kita.
A.R.Ribeiro.
Perpustakaan Pemikiran Baru