Teks ini menerangi gagasan bahwa kesadaran adalah satu-satunya realitas, dan narasi alkitabiah dipandang sebagai simbol dari proses kreatif universal. Setiap kisah alkitabiah, dengan simbolisme oriental, merupakan upaya untuk mengekspresikan proses penciptaan dan pembebasan. Nama ilahi ditafsirkan sebagai kode simbolis yang menggambarkan aliran kesadaran menuju perwujudan keinginan, yang menunjukkan bagaimana ciptaan muncul dari kondisi pikiran yang subjektif.
Kisah-kisah Alkitab seperti Nuh ditafsirkan ulang sebagai metafora untuk proses kreatif batin. Nuh melambangkan kesadaran yang menciptakan dunia baru, dan putra-putranya mewakili berbagai aspek proses kreatif: keinginan, perasaan, dan perwujudan. Simbolisme ini mengungkapkan bahwa penciptaan terjadi ketika kesadaran mendefinisikan dan merasakan keinginan, yang menghasilkan perwujudan yang tidak terlihat.
Formula alkitabiah untuk penyembuhan, ketika ditafsirkan kembali, dipandang sebagai proses psikologis untuk memecahkan masalah dalam kehidupan. Teknik ini melibatkan pemusatan perhatian pada solusi yang diinginkan dan memindahkan kesadaran ini ke dalam realitas baru, yang memungkinkan solusi tersebut terwujud. Perubahan fokus dan peresapan diri secara mental merupakan hal yang mendasar bagi transformasi pribadi dan pemenuhan keinginan.
Buku ini juga menunjukkan bagaimana iman adalah kunci penciptaan. Iman bukanlah sekadar kepercayaan, tetapi kepastian mutlak, keyakinan yang tak tergoyahkan bahwa keinginan itu sudah menjadi kenyataan. Contoh dari Maria Dikandung Tanpa Noda mengilustrasikan metode perwujudan keinginan: dengan jelas mendefinisikan tujuan, merasa seolah-olah itu sudah menjadi kenyataan, dan mempertahankan visi ini sampai perwujudan terjadi. Iman yang sejati adalah kepastian untuk menjadi apa yang Anda inginkan, dan kepastian ini membuat yang tidak terlihat menjadi terlihat.
Oleh karena itu, buku ini adalah panduan untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, yang menunjukkan bahwa pemenuhan keinginan apa pun dimungkinkan melalui praktik hati nurani dan iman yang benar. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, adalah mungkin untuk mengubah realitas pribadi dan mencapai tujuan yang diinginkan.
A.R.Ribeiro.
Perpustakaan Pemikiran Baru